30 January 2012

Surat Pesanan

Halo @siimutii

Sesuai permintaanmu, surat cinta kali ini ku tujukan untukmu. Hari ini matahari menyapa terik di kota jogja, bagaimana dengan kotamu disana?

Oh iya, bagaimana dengan anak-anak pena bangsa? Masih suka berkunjung kesana? Sampaikan salamku kepada mereka ya, anak-anak pemegang masa depan bangsa.

Anyway, bagaimana kehidupanmu disana? Sudah normal atau memang selalu abnormal? Lama juga kita tidak bertemu rasa, terakhir kita malah berkutat dengan kegagapan menggunakan skype yang sama-sama ga paham. Kalau aku sih selalu cerdas jadi cepat paham. Jangan dongkol baca pernyataan barusan.

Kamu ini sedang di bandung atau di kampung? Cipare village i mean.

Sebenarnya aku ga tahu harus nulis apa hari ini, makanya aku nulis surat buat kamu aja supaya nepatin janji, kan laki-laki dilihat dari bagaimana dia menepati janjinya. Tapi memang, surat ini jauh dari kata romantis, bahkan puitis pun tidak menyentuh nyaris.

Tapi yang penting surat ini sampai untukmu dan kamu membacanya, sampai bertemu di suatu hari nanti ya, saat kamu dan aku berhasil meraih titel formal dan menaklukan dunia sebenarnya yang sebentar lagi menyapa. Hingga saat itu tiba, hapus dulu kata menyerah dan putus asa dari kamusmu karena yang ada hanya mimpi didepan mata yang harus kita gapai.

Akhir dari suratku ini jangan lupa sampaikan salam untuk ayah dan ibu, serta icha dan irin. Nanti kalau aku pulang pasti aku datang kesana untuk berkunjung.

Semangat!!!



No comments:

Post a Comment