30 January 2012

Hei, twinnie!

hei, twinnie! salahkah aku bila aku menanyakan kabarmu?

semoga kau baik-baik saja. semoga kau selalu berada dalam lindungan Tuhan. aku di sini baik-baik saja, meski cuaca mulai tak mampu ditebak, meski kesibukan mulai menyabotase waktu luang.

hei twinnie! salahkah aku bila aku menulis surat untukmu?

maafkan aku. maafkan aku yang sudah lancang mengganggu waktumu dengan mengirimkan sepucuk surat yang absurd. aku menulis surat karena aku rindu, dan karena dansa jemari di atas keyboard lebih mampu berkata dibandingkan sepasang bibirku.

hei, twinnie! salahkah aku bila aku merindukanmu?

aku rindu. kita memang belum pernah bertemu langsung. tapi aku rindu. aku benar-benar ingin bertemu. doakan aku bisa ke tempatmu ya? ehehe.

hei, twinnie! salahkah aku bila aku mengakui sesuatu?

satu, aku mengakui bahwa kau temanku. bukan, bukan teman. kau keluargaku, saudara kembarku. teman terbaik yang aku punya. meski kita jarang bertemu … tapi kau bisa merasakannya kan? merasakan sebuah koneksi antar hati yang tak terlihat? iya kan?

dua, aku mengakui bahwa aku menyayangimu. mungkin terdengar basi. tapi, sebenarnya aku tak mudah mengungkapkan rasa sayang loh. hanya pada orang tertentu saja. jadi, kamu spesial buatku :*

tiga, aku minta maaf selalu membuatmu resah, terkadang menghilang tanpa jejak, terkadang tidak ada ketika kau membutuhkan. tapi … kau tahu? ketika kau sedih, aku juga merasakannya. kita saudara :””

dan yang terakhir … aku mencintaimu, seperti saudara kandungku, keluargaku sendiri. meskipun kita tidak berasal dari rahim yang sama, meskipun hanya melalui perantara dunia maya kita berjumpa, tetapi aku mencintaimu dan menganggapmu saudaraku sendiri :)

kau boleh ragu kalau mentari adalah bintang. kau boleh ragu kalau bumi berputar. kau boleh ragu akan jujur dan dusta. tapi jangan pernah ragu kalau aku mencinta.

jangan pernah lupa bahwa aku selalu menyayangimu :”)

hei, twinnie! sekali lagi, maafkan aku yang sudah seenak jidat merusuh dengan sepucuk surat tak jelas ini. jaga dirimu baik-baik, ya?

salam sayang,
ichi-mu :”)





oleh @_michelia untuk @annavalois

diambil dari http://ichiaisyah.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment