01 February 2012

Kak, aku sudah besar.

Dear @Kia_Dantje kakaknya sahabatku, yang selama bertahun-tahun lalu menjadi cinta monyetku *zamanitu*. Hai kak :)
Malu sebenarnya mau cerita tapi lucu juga kalau diingat.
Berawal dari sering nginap di rumah kalian, keluargamu ang udah kuanggap kayak keluarga sendiri memberikan kenyamanan ketika aku tak mendapatkan kenyamanan itu di dalam keluargaku.
Sering main dan berantem-beranteman membuat aku yang saat itu itik buruk rupa banget memimpikan kamu seorang pangeran populer. Hahaha. *pembukaan*

   Kak, berawal dari waktu pulang ke Bontang kemarin kita ketemu lagi setelah bertahun-tahun gak ketemu. Adekmu bilang sama aku kalau dia pulang ke Bontang dan kalian kumpul lengkap sekeluarga. Bahagia banget aku bisa ketemu sahabatku yang bener-bener kepisah sejak kami sama-sama kuliah dan baru ketemu setelah sama-sama lulus. Haah, malam itu waktu diajak gereja bareng sebenernya aku mau nolak (soalnya ada kamu *shy), tapi adekmu bilang gak apa cuekin kamu aja, gak usah malu. Lama-lama aku mikir "iya ya, itu kan udah lama berlalu." Kembali teringat masa beberapa tahun lalu waktu aku SMP dan kamu SMA.

   Kak, pernah gak sih kamu sadar kalau setiap pagi kamu mau sekolah ada sesosok *hantu* anak perempuan yang ngintipin kamu dari balik tembok gerbang samping SMP menuju SMA? That's me! hahaha. Entah kenapa sampai rela menuju tempat itu setiap hari di jam yang sama hanya untuk beberapa menit melihat kamu masuk ke gerbang. Telfonmu yang sering berdering, sampe-sampe kamu bilang aku udah kayak minum obat 3 kali sehari nelpon ke rumahmu buat cari adekmu, itu bukan sekedar ngobrol sama adekmu, tapi hanya untuk denger suaramu bilang "Halo.. ", "Cory nya pergi! dibilangin cor nya pergi..", "Ry, telpon.. dari hantu." *kurangajarmintadibasmikamuZke! hahahaha

   Aku gak pernah marah waktu kamu kayak gitu sama aku, aku cuma sempet kecewa waktu kamu mau pindah sekolah dan itu mendadak serta dengan ngototnya kamu minta gelang kesayanganku yang waktu itu warna hitam ada batu hitamnya ditengah. Sesampainya di bandara kamu mau kasi gelang itu ke orang lain, padahal aku udah gak mau kasi ke kamu, kalo gak inget kita mau pisah dan sebagai kenang-kenangan gakkan ku kasi tau! :p
Aku juga tau kamu suka siapa waktu itu. Kak, kamu tau gak aku pernah dilabrak gara-gara aku ngeliatin ce' yang pernah kamu suka waktu aku lagi latihan choir, padahal aku ngeliatin ce' itu sambil mikir dikira mereka aku nyirikin. buset!!! hahahaha. itu setelah kamu pergi.

   Kak, kamu tau kamu ngabisin 2 buku diary aku! helo pelis deh! Semua isinya tentang kamu. Cuma kamu. Sampai akhirnya ketika natal kemarin kita ketemu lagi aku gak tau apa pandanganmu berubah ke aku. Aku yang dulu kamu bilang nenek lampir lah, cerewet lah, tukang ngolok lah, bla bla bla. Sekarang aku gimana kak? hahaha. Kak, aku gak banyak berubah, aku tetap Ninta yang jadi sahabat adekmu selama ini dan bagian dari hidupmu di masa itu, dan kau pun bagian hidupku, dimasa itu. Natal 2011 merupakan kenangan indahku sama kamu, karena aku akhirnya bertemu kembali sama kamu setelah sekian tahun dan benar-benar dapat mengucapkan " Take care ya Kak,  sampai ketemu lagi. Hati-hati di jalan. GB" , "Kak, sudah sampe?" , "Puji Tuhan deh. " Kak, tau gak aku sempat mimpiin kamu waktu kita ketmu lagi, aku mimpi kamu cerita kenapa kamu putusin mantanmu yang di Philipine, wkwkwk. Berasa beneeeeeeeer aja tuh mimpi, padahal entah kenapa dari dulu kita gak bisa ngobrol, bahkan sebagai teman pun tidak. Aneh..

   Kak, sekarang aku sudah besar. Aku sudah pernah memiliki cinta yang sebenarnya, 5 tahun ku jalani walaupun sekarang sudah ku akhiri, ini membuktikan aku sudah besar kak, bukan anak SMP lagi, bukan saatnya untuk cinta monyet lagi. Tapi, kalau kamu mau jadi monyetku *zamanini* gak boleh kak, karena kakak bukan monyet, kakak itu pangeran hatikyuuu.. *bugbagbugbag! hahaha. Kak, aku sudah besar sekarang, tapi aku tetap selalu berharap yang terbaik untuk cinta masa kecilku, kamu. Merasa ada yang aneh? sejak kapan aku panggil kamu kakak? biasanya juga Iske. Yaa, kakak itu panggilan yang pengen banget aku panggil ke kamu, namamu di diaryku juga kakak. panggilan sayang. hahahaa. akhirnya terealisasi. *gak penting!

   Kak, terus berjuang di kota orang, jangan pernah mengandalkan diri sendiri, tetaplah berjuang bersama Tuhan. Kak.. aku masih punya banyak pertanyaan, jika berminat hubungi no.Pin bb dibawah ini ya kak.. :)
Selamat tinggal kak, cinta kecilku, sekarang aku sudah besar.





oleh @nintafryani untuk @Kia_Dantje

diambil dari http://stepon-sepatuninta.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment