07 February 2012

SIAPAPUN KAMU, TERIMA KASIH

Hey halo….
Maaf, masih belum tahu dengan apa kupanggil kamu. Pak PosCinta masih saja menyimpan namamu rapat-rapat, padahal sudah kusodorkan belati berkarat di ujung perutnya, tetap saja tak berkutik dengan dalih “Etika tukang pos ah Li untuk gak kasih tahu siapa pengirim surat kaleng”. Dengan tertunduk geram kusarungkan lagi belati berkarat dan pulang ke rumah dengan perasaan tak berdaya.
Terima kasih untuk surat singkat yang kamu pilih untuk dikirimkan ke aku. Besar artinya untuk seorang Kak Bintang yang haus akan popularitas dan perhatian. Ok ini berlebihan, tapi tetap ucapan terima kasih itu tidak akan aku hapus dari paragraf ini. Dan kamu, siapapun, sudah sempat membuat aku tak bisa makan dan minum berhari-hari hanya untuk mencari ke ujung twitter si pengirim misterius. Baiklah ini juga berlebihan. Pokoknya terima kasih.
Lain kali, kirim suratnya jangan surat kaleng dong. Surat wesel dengan nominal jutaan angka di dalamnya juga boleh. Dikirimin surat wasiat yang isinya mendapat rumah di daerah Pondok Indah, atau mobil Ferari warna merah juga aku mau kok. Lagian untuk seorang Lian yang tidak suka rahasia-rahasian dan kejutan-kejutan, dikirimin surat kaleng itu bikin uring-uringan lho. Abisnya aku ngga ngerti mau kirimin surat balasan ini buat siapa, dan ucapan terima kasihnya untuk siapa.
Mungkin beribu bintang bertebaran di twitter, tapi hanya satu bintang yang menjadi kekasih hujan.
Dengan cinta,
StarLian
PS: Followerku belum tembus seribu, jangan lebay. xD

oleh: @starlian
diambil dari: http://starlian24.wordpress.com/

No comments:

Post a Comment