Alasan mengapa aku lebih menyukai fajar daripada senja adalah karena  saat-saat singkat tapi indah matahari muncul dan menyembulkan semburat  merah dan jingga selalu mengingatkanku pada…
Apakah kamu tau?
Alasan mengapa aku tiba-tiba ingin menyaksikan fajar di puncak gunung  bromo lagi seperti yang kurasakan beberapa tahun silam itu karena  pemandangan itu mengingatkanku pada….
Apakah kamu tau?
Alasan mengapa aku selalu tersentak setiap mataku menangkap kata  “fajar” di tiap halaman buku yang sedang kubaca karena satu kata itu  bisa membangkitkan kenanganku pada….
Apakah kamu tau?
Alasan mengapa kepalaku selalu tertoleh setiap aku melintas di depan  bengkel di Kaliurang yang memiliki plang bertuliskan “fajar” di halaman  depannya karena nama bengkel itu menimbulkan hasrat ku pada….
Apakah kamu tau?
Alasan mengapa selalu muncul seulas senyum tipis di bibirku setiap  kali aku melaju di daerah ring road utara dan toko “fajar mobil” yang  besar menusuk pandanganku adalah karena toko itu memicu gambaran di  kepalaku tentang….
Apakah kamu tau?
Alasan mengapa aku menamai kucing kesayanganku “Ajang”, yang  merupakan panggilan sayang untuk nama “fajar” adalah supaya tiap aku  memeluk kucingku, aku berharap pelukanku juga akan sampai pada….
Apakah kamu tau?
Alasan mengapa aku selalu me-retweet tweet-tweet sajak atau puisi  yang bertemakan pagi dan menggunakan kata “fajar” di dalamnya adalah  karena tweet-tweet tersebut selalu mampu membuatku memikirkan…
Apakah kamu tau?
Alasan mengapa aku begitu terhanyut saat playlist ku memutarkan  “morning light” yang dimainkan dengan indah oleh Yanni adalah karena  lagu itu menimbulkan gambaran di kepalaku tentang….
Apakah kamu tau?
Alasan mengapa aku begitu mengidolakan eos, seorang dewi fajar dalam  mitologi yunani adalah karena keindahannnya membawa pikiranku ke….
Apakah kamu tau?
Alasan mengapa aku tergila-gila lagu “a thousand years” dari  Christina Perri, bukan karena lagu itu adalah soundtrack dari film  “Breaking Dawn” dan aku menyukai filmnya karena alasan dangkal seperti  aktor tampan atau cerita romantis, namun karena lagu itu adalah  soundtrack dari film “Breaking Dawn”, yang berarti “fajar”, dan secara  aneh lagu tadi terkait erat di pikiranku dengan…..
Apakah kamu tau?
Alasan mengapa aku mengukir gelangku dengan tulisan “Aurora”, yang  merupakan bahasa Latin dari “fajar” adalah karena kata itu jadi semacam  pengingat bagiku tentang….
Apakah kamu tau?
Alasan mengapa setiap kekesalanku memuncak aku selalu reflex  mengucapkan “kurang (f)ajar” alih-alih “kurang ajar” adalah karena  setiap kali aku lepas kendali memang ada yang kurang, yaitu….
Apakah kamu tau?
Alasan mengapa aku menamai blog pribadiku “menyingsing fajar” adalah karena memang blog ini kupersembahkan untuk….
kamu. Kamu. KAMU. KAMU..! KAMU..!! KAMU..!!! KAMU..!!!!!
Semua itu memang tentang kamu, untuk kamu, pada kamu, ke kamu, akan kamu, yaitu kamu.
Aku lebih menyukai fajar daripada senja karena itu kamu.
Aku ingin menyaksikan fajar di puncak bromo karena itu kamu.
Aku tersentak melihat kata “fajar” di halaman buku karena itu kamu.
Aku menoleh di depan bengkel bertuliskan “fajar” karena itu kamu.
Aku tersenyum saat melihat toko “fajar mobil” karena itu kamu.
Aku menamai kucingku “Ajang” karena itu kamu.
Aku me-retweet tweet-tweet tentang fajar karena itu kamu.
Aku terhanyut oleh lagu “morning light” karena itu kamu.
Aku mengidolakan Eos karena itu kamu.
Aku tergila-gila lagu “A thousand years” karena itu tentang kamu.
Aku mengukir gelangku bertuliskan “Aurora” karena itu kamu.
Aku mengucapkan “kurang (f)ajar” memang karena aku kurang kamu.
Aku menamai blogku “menyingsing fajar” karena itu kamu.
Fajar itu melulu kamu.
oleh: @sneaking_jeans
diambil dari: http://menyingsingfajar.wordpress.com
No comments:
Post a Comment