24 January 2012

Hiduplah Dalam Imajinasiku

Dear Rizki,
Selamat pagi, selamat menikmati hari libur. Surat ini aku tuliskan begitu mataku terbuka, hal yang pertama kali aku lakukan adalah menyambar HP-ku dan menuliskan surat ini untukmu. Kamu adalah hal pertama yang melintas di benakku begitu aku terbangun pagi ini. Lalu hal yang kedua melintas di benakku adalah kopi. Ah yah, 2 hal yang membuatku bersemangat di pagi hari ini. Terima kasih kepada kalian yang telah menyemangatiku.
Kamu tahu hal lain yang bisa menyemangatiku? Hujan. Hujan tidak membuatku sendu seperti orang-orang kebanyakan, hujan justru menginspirasiku agar lebih imajinatif, untuk dapat berkarya lebih bagus lagi.
Kamu tahu apa yang aku bayangkan sekarang, menulis surat untukmu dalam sebuah coffee shop di depan notebook-ku, ditemani secangkir hazelnut latte kesukaanku dan kamu tentunya. Aku sedang membayangkan sore yang indah bersamamu, Ki.
Ah, mungkin hal itu tidak akan pernah terjadi. Aku takut. Aku takut akan penolakan. Sudahlah, Ki.. Tidak perlu menebak siapa aku. Biarlah kamu tetap hidup diimajinasiku, tanpa aku tahu aku akan diterima atau tidak. Yang terpenting, aku selalu diterima olehmu, diimajinasiku.
Love,
Perempuanhujan_

oleh: @perempuanhujan_
diambil dari: http://hujandanperempuan.wordpress.com

No comments:

Post a Comment