23 January 2012

Wish Me Luck, Koko

Minggu, 22 Januari 2012


Dear : @nicoaditya
Sudah dua tahun lebih ya, kita putus..
Dan sampai saat ini, kita belum pernah berpacaran lagi dengan siapapun..


Oh, bukan koko.. aku bukan mau membawa kisah kita dalam tulisan ini,,

Aku hanya ingin mengucapkan terimakasih… terimakasih untuk setiap invisible energy itu..
Hubungan kita setelah putus, memang tidak seperti kebanyakan orang. Entah mengapa, kita tidak bisa untuk saling membenci, rite? Setiap aku dekat dengan seseorang, aku pasti bercerita kepadamu.. dan kamu pun sudah khatam bahwa hubungan itu tidak berlanjut ke hubungan yg lebih serius. Tapi kamu tak pernah bercerita kamu dekat dengan siapa, sampai aku bertanya lebih dulu.

Seperti kali ini, kali ini aku sudah menemukan orang yang aku cari, seseorang yang aku-serius-aku-menyukainya.. dan sayangnya dia sudah mempunyai pacar. Dan kau pun, menyuruhku untuk menyerah atasnya,, agar kamu tak terluka lagi –katamu-


Koko,, aku ingin melihatmu bahagia,, meskipun kamu bilang kamu sudah bahagia.. seperti ucapanmu ke aku, saat aku sedih..

kamu tidak perlu dia, untuk membuatmu bahagia. Kamu sudah bahagia.. kamu hanya perlu seseorang untuk membagi kebahagiaan tersebut.

Aku juga ingin, kamu bisa membagi kebahagiaan dengan orang yg beruntung itu,, dan juga membagi kebahagiaannya kepadamu. Karena dikesempatan yang telah diberi.. aku tidak membagi kebahagiaan itu ke kamu.



Koko, terima kasih atas lenganmu disaat aku lelah,, usapan air mata disaat aku sedih,, dan genggaman
tangan disaat aku lemah..
Aku berhenti untuk mengganggumu atas keluhanku,, biarkan aku mengejar dia, untuk yang pertama dan terakhir aku mengejar seseorang,, berharap aku tak kan terluka dan aku berjanji tak akan menangis lagi seperti anak kecil  di depanmu. Karena aku, menyayanginya.

Aku,,
Mantan pertamamu,, luka pertamamu,, dan kau mantan terindahku.





oleh @niesyaputri

diambil dari http://niesyaputri.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment