Hai... Bagaimana kabarmu sayang? Sudah lama kita tidak bertemu, saya sangat merindukanmu.
Sekarang hari Senin, tepatnya pukul dua siang. Saya tau, pasti kau masih tertidur pulas kan?
Waah!!!  Langit sangat cerah. Matahari bersinar terang hari ini. Tidakkah kau  ingin bangun sebentar saja untuk menyapanya? Saya baru terbangun dari  tidurku, dan mendapati bahwa ternyata saya hanya seorang diri. Entah  kemana perginya semua orang dirumahku. Tidak apa, saya senang dengan  keadaan seperti ini, karena sekali lagi saya bisa bertemu dengan tenang.  Otakku juga bisa bekerja dengan baik.
Lalu kemudian, saya berpikir untuk kembali menuliskan surat cinta untukmu..
Ini sudah hari ketiga saya belajar menulis surat cinta. Ternyata tak segampang yang kubayangkan.
Mungkin ini karena saya baru pertama kalinya menuliskan surat cinta buat seseorang.
Saya  tidak tahu harus menggunakan kata sapaan apa yang tepat untuk awalan  suratnya, dan saya juga tidak tahu bagaimana cara menyusun kata demi  kata agar dapat menjadi kalimat-kalimat yang indah ketika kau  membacanya. Saya khawatir, mungkin kau bahkan tidak tertarik untuk  membaca surat cinta yang sedang saya tulis ini, karena banyak sekali  coretannya. Tapi tenang saja sayang, saya akan menulis ulang surat  cintanya dengan tulisan yang lebih rapih, dan nanti akan ku semprotkan  parfum agar ia berbau harum di jari-jemarimu..
Segelas susu dan sepotong roti sedang menemaniku menulis saat ini.
Oh  ya, saya juga sedang mendengarkan lagu Michael Buble - Always On My  Mind. Lagu yang sesuai dengan situasi perasaanku padamu. Kau harus  mendengarkannya!
Dalam hati saya  berharap, semoga sebentar turun hujan. Karena kau, sekarang saya menjadi  pecandu hujan. Saya yakin, hujan membuatmu terus berpikir tentangku,  dan membuat rindumu padaku semakin membuncah. Saya pun demikian,  sayang..
Hujan deras dan angin kencang. Kau tahu? Seperti itulah rasa cintaku dan rasa rinduku padamu..
Tapi saya masih belum tahu kapan dia akan berhenti. Semoga tidak akan! Saya masih ingin mencintaimu lebih lama lagi.
Sayang,  jika kau kedinginan, katakan saja padaku. Saya akan mengirimkanmu  pelukan yang paling terhangat. Bagaimana caranya? Kau pernah bilang  padaku kan, ada yang namanya lengan angan. Masih ingat? Saya akan  menggunakan lengan anganku untuk memelukmu. Memelukmu dengan erat..
Sampai  sekarang, saya tidak bisa mengetahui rasa yang mana yang lebih besar  terhadapmu. Apakah rasa cinta ataukah rasa rindu? Entahlah, tapi kedua  rasa ini sama-sama sedang berkecamuk didalam dadaku!
Nah.. Oke, sekarang saya lanjut!
Maaf, tadi sedikit tertunda. Ada  penjual es krim yang lewat didepan rumahku. Sudah lama saya tidak makan  es krim. Mungkin sesekali kita harus pergi makan es krim bersama. Tadi  saya makan es krim paddle pop (rainbow power), salah satu es krim  kesukaan ku hahaha.. Warnanya sama seperti warna pelangi.
Membuatku  kembali berharap, tidak apa jika hari ini tidak turun hujan. Asalkan  matahari yang sedang bersinar terang ini dikelilingi oleh lengkungan  pelangi. Saya membayangkan mataharinya adalah cinta kita dan lengkungan  pelanginya adalah senyumanmu. Pasti akan menjadi suatu fenomena yang  sangat indah.
Hmmm... sepertinya pikranku mulai bodoh lagi!
Sudahlah! Saya terlalu bertele-tele! Pasti kau sudah bertanya-tanya, apa inti dari surat cinta ini kan???
Intinya sederhana saja, "I LOVE YOU"
Mungkin kau sudah bosan mendengar atau  melihat kata "I LOVE YOU" tapi kau harus tahu, setiap kali saya  mengucapkan atau menuliskannya untukmu, saya sangat bersungguh-sungguh!  Saya tidak pernah bosan untuk memberitahumu bahwa saya mencintaimu.
*melirik kearah jam dinding*
Sudah pukul setengah 4, dan saya belum selesai menulis surat cinta ini! Ckckck lama sekali saya berpikir!
Hanya  wajahmu dan ketiga kata itu yang ada di ingatanku sekarang. Tiga kata  yang mewakili seluruh perasaanku padamu. Tiga kata yang sangat mudah  untuk kuucapkan, tetapi sangat sulit untuk mencari penjelasan mengapa  saya mengucapkannya?!
Mengapa saya mencintaimu?
Saya mencintaimu, karena saya mencintaimu!
Apa alasan mengapa saya mencintaimu?
Saya tidak tahu apa alasannya!
Yang saya tahu adalah, saya mencintaimu. Dan mencintaimu tidak butuh alasan.. Itu saja!
*menyentuh dada, tarik nafas dalam-dalam*
Hatiku  sudah lama tak berpenghuni. Saya kira saya sudah lupa jatuh cinta,  ternyata tidak! Kau membuatku kembali merasakan jatuh cinta ketingkat  yang lebih tinggi!
Sekarang saya sedang terbang keatas langit yang paling tertinggi, tapi saya belum siap untuk terjatuh.
Oh Tuhaaaaaan, saya benar-benar jatuh cinta!
Sayang, setiap hari saya jatuh cinta  padamu. Saya sudah seperti orang yang digilakan oleh cinta. Dan saya  tidak tahu apa alasannya! Mungkin benar kata kak Teguh, bahwa saya ini  sudah keracunan cinta!
Bagaimana mungkin kau sehebat itu melakukannya? Padahal kalau dipikir-pikir, kita sangat jarang bertemu. Semua ini karena jarak.
Tapi  saya tidak pernah menyalahkan jarak. Saya justru berterimakasih  kepadanya, karena dia mengajarkanku untuk menjadi pacar yang sabar,  setia, dan tidak pernah jemu-jemu untuk mencintaimu. Tanpa jarak,  perasaanku padamu tidak akan mungkin sedalam ini..
Hey kau! Saya sudah ingin mengakhiri surat ini.
Apakah  kau masih tertidur? Cepatlah bangun sayang, dan beri aku kabar.  Telepon, sms, atau bbm darimu, saya masih menantikannya...
"I LOVE YOU"
 oleh: @toribena
diambil dari: http://trivenakalebu.blogspot.com
No comments:
Post a Comment