Dear Sunset,
Tolong  kirimkan surat saya untuk sunset, di manapun ia berada. Tolong katakan  saya benar-benar mencintainya. Saya rela menghabiskan waktu dan tenaga  untuk sekadar melihatnya. Beberapa tempat di berbagai daerah sengaja  saya kunjungi. Ya, hanya untuk mencarinya dan menemukannya.
Tidak  percaya? Saya selalu mengabadikan keindahannya di kamera saya. Mungkin  kamu bisa lihat sendiri. Oh, sunset, mengapa dirimu begitu seksi? Kau  berhasil membuat saya dan mungkin kebanyakan dari mereka selalu menunggu  dan tidak sabar melihat kedatanganmu yang mungkin tidak lama. Ya, kau  tidak pernah muncul sangat lama. Tapi, itu cukup untuk saya.
Dear Sunset,
Saya  hanya ingin kamu tahu bahwa ada seseorang yang menulis surat ini yang  selalu menunggu kehadiranmu dan mengabadikanmu. Ia memiliki keinginan  untuk menjelajahi setiap pelosok dunia hanya untuk merekam keindahan dan  keeksotikanmu, sunset. Tidakkah kau sadar betapa pentingnya kau untuk  kehidupannya?
Sunset di Bali….
Saya  sudah mengunjungi beberapa tempat yang menyuguhkan keindahan sunset,  mulai dari pantai, bukit, sampai tanah lapang. Tapi, sampai saat ini,  pantai di Bali-lah yang terindah. Sunset di sana benar-benar membuat  saya kagum atas segala nikmat yang Allah berikan kepada saya. Ia  memberikan keindahan yang luar biasa untuk saya nikmati dan abadikan di  kamera saya. Gabungan dan gradasi warna yang ditimbulkan dari sunset di  setiap tempat itu berbeda. Subhanallah sekali. Tidak seorangpun yang  dapat menciptakan keindahan itu dengan kemampuan dan kepintarannya,  selain Allah swt.
dear sunset,
Saya  sempat berpikir, sepertinya enak menjadi kamu. Hadirmu selalu ditunggu  banyak orang, mereka sengaja mengorbankan tenaga dan materi hanya untuk  mencarimu. Betapa beruntungnya menjadi kamu, Sunset.
Saya  janji, bila saya rindu kamu, saya akan pergi ke tempat yang menguguhkan  keindahan dirimu. Saya rela mengorbankan tenaga dan materi saya hanya  untuk melihatmu dan membuat kenangan tentangmu. Dengar, sunset.  Dengarlah janji saya.
by: Sunset Seekers
oleh: @tami_imat
diambil dari: http://pradiptia.blogspot.com
No comments:
Post a Comment