29 January 2012

I Love Me

Kepada jiwa pemilik raga ini…..
Aku memang hanya timbunan daging dan tulang belulang. Tapi Tuhanlah yang memahat. DigambarNya dengan teliti pola demi pola. Sangat detil, dibentuk menurut citra Tuhan. Dipoles supaya halus, persis seperti pemahat profesional. Tak dibiarkanNya ada yang tak sempurna pada diriku. Ia ciptakan gambaran manusia menurut kuasaNya. Dan menurut Tuhan, semua ciptaanNya itu baik.
Setelah Tuhan menganggap semua yang Dia inginkan selesai, Tuhan menghembusi aku. Seketika aku merasa aku hidup. Ya aku bernyawa. Itu kau sayang. Jadi apa yang membuat kamu merasa tak sempurna jiika Tuhan sendiri yang turun tangan?
Aku tahu banyak yang meremehkanmu. Tapi apa salahku sehingga kau harus membenci diriku. Aku tahu perasaanmu, tapi tak bisakah kau mencoba tidak mendengarkan apa kata orang. Bersyukurlah sayang! Kau ini istimewa, unik. Kasih sayang kedua orang tuamu tercurah padamu, lalu kenapa kau harus mendengar kata orang yang tak ada andil atas hidupmu?
Apa salahnya menjadi kecil, pendek, tidak cantik? Kau ini sempurna di mata Tuhan. Kau ini alat Tuhan di dunia, kau diciptakan bukan tanpa maksud. Jadi cerialah! Jangan pikirkan apa yang orang lain lihat, karena manusia melihat dengan mata tapi Tuhan melihat hatimu. Fokuslah pada suara Tuhan, kerjakan saja tugasmu di dunia ini. Bahagialah karena hidup begitu singkat, nikmati setiap detik menit jam dan tahun dimana kamu bisa membuat orang tesenyum karena kehadiranmu. Maka kecantikan akan terpancar dengan sendirinya dari dirimu, dari hatimu.
Percaya dirilah, Tuhan besertamu. Di luar sana banyak yang merindukan senyuman manismu. Hanya saja kau belum tahu ;p
Yang menyayangimu sampai kau menghembuskan nafas terakhirmu,
Raga yang selalu terhina.

Jumat sendu, 27 Jan 2012

oleh: @peribiroe
diambil dari: http://theresiafafa.tumblr.com

No comments:

Post a Comment