23 January 2012

Pulang, Nak!

Hey anak, sedang apa kamu sekarang? Kenapa belum pulang? Aku khawatir. Akhir-akhir ini selalu hujan, deras. Berteduh dimana kamu dikala hujan seperti ini?

Biasanya hujan-hujan begini kamu pasti menghampiriku, meminta makanan kesukaanmu. Lalu membulat kekenyangan dibawah mejaku. Tertidur sampai hujan mereda.

Kolong mejaku kosong, nak. Tidak ada kamu disini. Aku rindu.

Hey anak, mana kepalamu yang ditempelkan ke pipiku sebagai bentuk rayuan? Mana hidung basahmu yang mengendus-endus punggung tanganku memohon kasih sayang? Mana mata bulat besar menatap penuh harap aku akan membagi roti?

Ah, aku rindu sekali padamu nak.

Kamu bermain kemana, sayang? Jangan jauh-jauh. Temani aku lagi mengerjakan tugas-tugasku. Tidur dibawah mejaku lagi, nak. Biar aku bisa mengetik sambil sesekali mengelus-elus perutmu yang gendut itu.

Ya sudah nak, tidak apa kalau hari ini tidak pulang. Mungkin kamu sedang keasikan bermain di luar sana. Atau hujannya terlalu deras ya? Sehingga kamu tidak bisa pulang. Ya tidak apa. Yang penting kamu bersembunyi di tempat yang aman dan jangan sampai ada yang melukaimu. Tapi esok pulang ya.

Kamu pasti pulang kan? Kalau pun besok atau lusa kamu masih belum pulang juga. Aku akan terus tunggu. Terus. Sampai kamu akhirnya pulang.

Kolong mejaku kosong, nak. Mari pulang sini. Aku rindu.





Oleh: @heyechi

Diambil dari: http://flanelmerah.tumblr.com

No comments:

Post a Comment