23 January 2012

Kamu Tau Semua Ini Artinya Rindu?

Teruntuk Erland @erlandow :p

Aku punya sesuatu buat kamu yang mungkin kamu tak punya untukku. Sesuatu yang selalu sederhana.

  • Waktu aku sedang bangun pagi, duduk sebentar di tempat tidur, dan membaca tulisan, “Pagi Judika,” yang kamu kirimkan: saat itulah aku merindukanmu.
  • Di tempatku hujan datang lalu aku mengingat dan memikirkanmu: itu artinya aku merindukanmu.
  • Saat aku mendengarkan sebuah lagu dan kamu yang mengirimkan lagu itu :sesederhana itu aku merindukanmu.
  • Aku jadi lebih menyukai dan selalu menunggu pagi ketimbang malam karena selalu ada, “Pagi Judika.” untukku. Seperti itulah rinduku selalu menunggu.
  • Ada temanku yang pernah sakit lalu memintaku untuk menjenguknya: seketika aku mengingatmu dan aku rindu memperhatikanmu kapanpun kamu memintanya.
  • Salah satu teman baikku meng-upload foto negara impiannya (Inggris—sama seperti kamu), lalu aku mengomentarinya: itu karena aku rindu kamu.
  • Membayangkan kamu berdiri di depanku adalah bentuk rinduku yang lain.
  • Membuka inbox pesan darimu sambil berharap akan ada pesan yang baru lagi darimu: itu juga termasuk caraku mengemas rindu.
  • Mendengarkan voice note singkat berisi penggalan lagu yang kamu nyanyikan dan kirim adalah penawar rindu yang mungkin akan sering kuulang sambil menunggu cerita-cerita darimu yang belum datang juga.
  • Seorang teman bilang kalau dia suka dengan susu cokelat hangat: lalu aku mengingatmu karena aku memang rindu kamu.
  • Aku mungkin tak pernah peduli apa kamu pernah melakukan seperti yang sering aku lakukan: selalu menyempatkan diri untuk mengeja namamu di saat tersibuk untuk mengobati rinduku.
  • Ada seseorang yang menulis kalau rindu itu ibarat angin sejuk yang tak bisa dipeluk, dan aku setuju! Sama seperti apapun yang sudah tidak kamu lakukan.
  • Bermimpi kamu menghubungi aku dan aku merasa itu begitu nyata adalah kemasan rinduku yang lain.
  • Pertanyaan, “Apa yang bisa aku lakukan untukmu?” ternyata tidak pernah kamu baca sebagai aksara R.I.N.D.U yang dalam dariku.
  • Ragu mengeja namamu sebagai lafal pagi adalah bentuk kecemasan rinduku.
  • Selalu menunggu sapaan apapun dari BBM-mu adalah penantian rinduku yang tak pernah habis.
  • Merindumu cukup sangat sederhana, seperti saat bangun lalu memikirkanmu,
  • Merindumu juga sesederhana memintamu mengabari aku jika kamu hendak bercerita dan berharap kamu meminta aku yang mendengar. Lalu aku cukup menyediakan dua telinga.
  • Bahkan menyebut namamu dengan lengkap di dalam hati: itu juga artinya aku merindukanmu.
  • Kita pernah menyemangati satu sama lain dalam bentuk apapun. Bedanya sekarang aku masih melakukannya terus sementara kamu mungkin tidak: itu karena aku punya rindu untukmu.
  • Kadang aku juga hampir tidak peduli apakah kamu benar-benar pernah merindukanku saat hujan datang, seperti yang selalu kubilang bahwa aku ingin menuangkan rindu seperti langit menumpahkan hujan ke tanah.
  • Berpikir bahwa terkadang sapaanku merepotkan dan membuatmu bingung adalah karena aku memperhatikanmu. Ganti kata perhatikan dengan merindukan.

Sampai sekarang aku masih melakukan semuanya it dengan mudah dan sederhana: cukup menyapa. Aku hanya belum mengerti bagaimana caranya membuatmu rindu dengan cara sederhana tadi.



Oleh:

Diambil dari: http://judikabm.tumblr.com

No comments:

Post a Comment