23 January 2012

Kata


20120122-120757.jpg
Kalian seperti lelaki itu. Kerap membuatku senang sekaligus kesal, terkadang sedih. Saat hadir, ia penuh dengan kejutan-kejutan kecil yang membuatku selalu mampu memaafkan waktu-waktu di mana ia tak pernah ada. Waktu-waktu yang membuatku menanti. Waktu-waktu yang membuatku mencipta satu playlist berisi lagu-lagu mellow dan kudengarkan setiap hari. Sungguh merupa kalian.

Dan kejutan-kejutan kecil itu. Kejutan yang sederhana namun sanggup mengusik sisi sentimentilku, seperti seorang lelaki yang membuka pintu mobil bagi kekasihnya, atau membiarkan sang kekasih berada di sisi dalam saat mereka memutuskan berjalan kaki di tepi jalan. Sepele namun dalam. Sungguh merupa kalian.
Namun akhirnya lelaki itu pergi. Dan aku tahu dia tak mungkin kembali. Hanya meninggalkan retakan yang melebur bersama waktu. Tapi kalian… sejauh apa pun kalian menghilang tak terlacak, aku tahu kalian akan selalu kembali. Dalam berbagai bentuk. Dalam berbagai rasa.
Karena kalian bukan lelaki itu.
Karena kalian adalah buncahan kata-kata yang kerap tidak sabar untuk menetap di antara barisan kalimat-kalimat yang kutulis.
Penuh cinta,
A.
——————
*selembar surat lama

oleh: @prameswary
diambil dari: http://ayuprameswary.wordpress.com

No comments:

Post a Comment