06 February 2012

Dear K to Z

Hey Krizt my darlih,

Sepuluh hari sebelum hari yang dijuluki penuh cinta itu tiba, ada surat cinta yang perlu kamu baca. Miliaran detik telah kubagi denganmu. Sebanyak itu pula rasa yang terlahir saat dua pola pikir kita mulai beradu. Bicara ini itu, sampai lupa waktu. Aku ingat jelas, dulu kita hanya punya satu topik untuk diutarakan. Topik yang selalu menarik dan mengusik. Mungkin 2009 adalah awal pertemuan dari persahabatan yang kita jalankan. Meskipun dulu kita belum bertemu, masih hanya lewat tegur menegur dengan kata lewat situs yang mendekatkan kita, tapi rasanya aku senang memiliki cerita untuk dibagi bersama.

Sebenarnya dulu pun kita belum sedekat sekarang. Ym yang paling berperan mendekatkan kita, iya kan? Dari ym kita mulai berganti ke ranah bbm. Dua puluh empat jam jemari kita seperti tak berhenti asik berkomunikasi. Jakarta dan Bali, seperti tidak ada jarak untuk menghentikan kita berbagi. Mungkin kamu sahabat jarak jauh yang paling terasa dekat. Sejuta emote peluk yang suka kau kirimkan rasanya seperti beneran. Aku paling suka saat dua hati kita mulai bercerita. Rasanya tak ada batasan dunia. Dan aku selalu kagum dengan cara berpikirmu, cara menasehati aku dan caramu menguatkanku. Aku ingat setiap masa sulit yang suka melilit pikiran kita berdua. Banyak doa mungkin benar jalan keluarnya, tapi dukungan dan obrolan yang terselip bahan untuk ditertawakan juga obat penceria hati yang kita hadiahkan.

Darlih, aku kangen sekali. Kali ini aku gantian yang membunuh gengsi, karena rindu ini sudah pada puncaknya dan nyaris mau meletus lagi. Aku kangen main-main ke Bali. Aku kangen pie susu yang kau kirimkan spesial dari Bali pakai tiki sebagai obat pereda hati. Aku kangen naik busway malam-malam tunjuk-tunjukkan objek yang selalu kunantikan. Aku kangen potret-an candid mu yang membuat mata ku tak berkedip sepuluh detik. Aku kangen di read-doang-bbm-nya sama kamu, darlih. Kamu juga pasti kangen di-brb-in-sama aku trus lama ga nongol-nongol lagi. Hahaha. Kangen hal-hal sepele yang justru bisa membuatku tak berhenti senyam-senyum memikirkannya. Kalau BB-ku tak bernyawa seperti sekarang, mungkin kamu orang pertama yang paling kurindukan. Ah sudahlah, lama-lama kamu bisa ke-geer-an terbang nyangkut ke jemuran orang.

Darlih, I just wanna tell you something. Youre my best friend. If someone break your heart, I'll break their arm. Jangan sedih-sedih, aku kirim sejuta peluk dari sini. I love you Pal! Thankyou for being there when no one can understand me.Thankyou @krizt_




oleh @lovepathie untuk @krizt_

diambil dari http://simpleloveable.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment