06 February 2012

Kuku

Kuku, tahun ini setahun kita bersama sepeninggalan oma. Kamu semakin terbiasa hidup denganku. Awalnya kita canggung, aku takut sama kamu. Sementara kamu malu-malu, enggan untuk sekadar melihat aku. Kamu selalu sembunyi jika ada aku. Padahal aku sudah berusaha membuang ketakutan untuk sekadar menyapa kamu.

Sekarang setiap aku pulang, yang pertama aku cari ialah kamu. Kemudian kamu juga menyambutku dengan penuh suka cita. Seakan kita bisa saling bercengkerama tanpa berbahasa. Ayah dan ibu sering menertawaiku, jika kita sedang makan bersama dan aku terus mengajakmu bicara. Kamu sekarang semakin rakus, semua makanan yang ada di meja makan bisa kaulahap habis. Padahal dulu kamu pemilih, hanya mau makan daging ayam atau daging ikan.

Jika aku pulang, kamu pasti licin, kotor, dan bau. Padahal aku sudah meminta mbak untuk rutin membersihkanmu. Beberapa hari lagi aku akan meninggalkan kamu lagi, untuk sekitar 4 bulan ke depan. Kamu tenang saja, selama aku masih di rumah, setiap hari kamu pasti terlihat tampan untuk ukuran seekor kura-kura. Kamu paling senang jika aku gosok bagian rumahmu, matamu akan menyipit seakan-akan menikmati aliran air dan gosokan sikat gigi yang aku gerakkan. Setelah kamu bersih, aku membawamu ke luar, agar tidak jenuh hanya dalam akuarium dan air. Kita bermain sebentar saja, yang penting kamu menghirup udara lain selain bau air yang sering kotor karena kotoranmu.

Kamu itu lucu, kalau aku makan, pasti kamu ngeliatin aku terus. Giliran aku melirik balik, kamu pura-pura tidak melihat. Kita seperti sepasang kekasih ya. Aku suka kalau mengganggu kamu kalau lagi tidur, kamu akan ngambek dan bersembunyi di rumahmu. Hahahaha. Kamu baik-baik di rumah ya, aku akan meminta si mbak mengganti air kamu setiap hari. Aku sayang kamu, Kuku.


oleh: @sebutmawar
diambil dari:

No comments:

Post a Comment