06 February 2012

Untuk Tuhan


Tuhan, tiba-tiba aja selama dua hari ini tepat tengah malam, aku selalu ketakutan memikirkan masa depan. Masa depan yang masih abu-abu. Masa depan yang sebenernya udah aku rangkai sedemikian rupa dalam pikiran. Tentang akan menjadi wanita sukses dan kaya, membanggakan orang tua, adik-adik dan keluarga.


Masa depan yang jadi harapan dan doa banyak orang. Masa depan yang bakal nentuin akhir hidup aku. Tapi sayang, sering kali aku yang emang mudah merasa terintimidasi ini jadi sebegini takutnya ngebayangin betapa masih kaburnya masa depan aku nanti.


Tuhan, yang aku takutin adalah saat mimpi-mimpi besar itu tidak jadi kenyataan kelak. Aku sih berharap ga akan trjadi seperti itu. Tapi dibalik rasa optimis, ntah kenapa ada rasa pesimis, skeptis, dan tidak percaya diri yang begitu besarnya. Yang menelanjangi keyakinanku dalam beberapa malam ini.


Tuhan, maaf ya aku terkesan mengadu hanya disaat susah. Aku, benar-benar hanya “merasa takut”.


oleh: @ridyafirsty
diambil dari: http://postingsecret.tumblr.com

No comments:

Post a Comment