06 February 2012

Untuk Bayang

Selamat malam bayang.

Kuharap malam ini kamu terdiam di balik kegelapan. Jangan muncul dulu kecuali lampu jalan menyoroti siluetmu. Jangan ikuti aku dulu. Aku mau menyusuri malam sendirian. Boleh kan kamu menyingkir sebentar? Malam ini saja, aku benar-benar sedang tidak butuh teman apalagi bayangan.

Tahu kau kenapa? Jangan tanya lebih baik. Diam saja! Aku muak menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dari muncul di kepala. Mereka semua sama saja. Tidak tahu sopan santun. Mengobrak-abrik hal yang nyata. Mempermasalahkan hal-hal yang seharusnya tidak dikhawatirkan. Menjerumuskan lebih dalam. Bikin tenggelam! Tahu kau?!

Makanya, mohon menyingkir sebentar. Aku ingin hanya aku malam ini. Sendirian.


No comments:

Post a Comment