06 February 2012

sebuah pengakuan

surat ini ditujukan bagi sahabatku, @fifahM



iya, sahabat.
aku tak pernah sembarangan memberi gelar kepada seseorang. aku juga tak pernah main - main dalam berkata - kata. ketika aku bilang aku 'cinta', maka ya, aku cinta. begitupula ketika aku berkata "kamu sahabatku." maka ya, kamulah sahabatku. titik.

dan itulah kamu, bagiku sekarang. kamu adalah seorang sahabat, yang di dalam hatiku selalu memiliki tempat. yang sejauh apapun aku berjalan dan berkelana, dalam ingatanku, kau akan tetap ada.
mungkin aku akan pergi meninggalkan sisimu, sesekali. tapi itu tak serta merta berarti aku berubah, dan berpindah hati. aku tetaplah seorang yang selalu ada untukmu, dan kau tetap akan jadi seseorang yang kucari di sekembaliku.

ketika aku menuliskan surat ini, aku mengingat - ingat kembali pertemuan pertama kita dulu, di rumah sahabat kita masing - masing, di sebuah acara. pada saat itu kita hanya bertukar senyum sebagai bentuk sapa. lalu Tuhan mempertemukan kita pada fakultas yang sama, membuat kita semakin dekat dan perlahan aku merasa terikat.

tahukah kau ciri - ciri seorang sahabat? yaitu seorang teman dekat yang dengannya kau tak segan menunjukkan rasa kesal, dan terkadang sesekali bertengkar. tapi diatas semua itu, sahabat tak pernah saling membenci, atau pergi. bahkan setelah pertikaian hebat pun, sahabat akan kembali mencari dan menemukan satu sama lain, dan bersenang - senang dalam kebersamaan lagi.
hey, bukankah itu yang kita lalui, beberapa bulan ini? :)

maka melalui surat singkat yang tak ada manis - manisnya ini, tapi aku berani jamin ini berasal dari hati, aku meminta kepadamu.
maukah kau memberiku gelar yang sama? ya, aku dengan rendah hati meminta.
panggil aku sebagai seorang sahabat, sama seperti bagaimana aku memanggilmu. kurasa ini bukanlah permintaan yang berat, benar?

oh ya, maafkan aku atas segala ketidakberadaanku di sisi. tapi tenanglah, aku akan menyimpan segala ceritaku untuk kubagi. senang maupun sedih, tak akan kunikmati sendiri. dan ya, dari sekian banyak orang - orang yang ada bersamaku sekarang ini, hanya padamu aku bisa begini. iya, aku janji.


dan satu hal,
terima kasih. tanpamu mungkin kehidupan kuliah akan sulit terjalani.

dari aku,
yang mungkin sering menyakiti, tapi rasa sayangku untukmu tak pernah aku kurangi.
isma resti.


No comments:

Post a Comment