22 January 2012

Hujan yang Membuatku Iri

Teruntuk hujan ..
Akhir-akhir ini kau sering datang ya?
Ada apa gerangan??
Apa kau punya keperluan?
Atau hanya ingin memberikan kesejukan?
Hari ini kau belum datang ya?
Tapi sepertinya langit dan awan sudah memberikan tanda-tanda tentang kedatanganmu.
Baiklah aku tunggu, tapi boleh tidak aku meminta sesuatu?
Bisa tidak kau datang sekitar jam 3 sore nanti saja?
Biarkan sang mentari memancarkan sinarnya terlebih dahulu, cucian-cucian ibuku sudah menunggu.
Bisa kan?
Hujan,
Kau tau tidak?
Sejujurnya aku iri padamu.
Kau tau mengapa?
Karena banyak orang yang menyukaimu, banyak orang yang mendambakanmu.
Banyak orang yang dengan antusias menanti kedatanganmu.
Ya walaupun terkadang ada beberapa orang-orang yang bersungut-sungut karena tak suka padamu, mereka bilang kau menghambat aktivitas mereka, kau membuat mereka kedinginan.
Dan yang paling parah mereka bilang kau membuat mereka tenggelam dalam bencana yang mereka sebut banjir.
Hah, padahal itu bukan salah mu ya?
Siapa yang suruh mereka menebang pohon dengan semau-mau, siapa yang suruh mereka membuang sampah-sampah seenaknya.
Nanti jika kau tak turun pasti mereka akan sibuk mencarimu.
Berdoa setiap hari agar kau datang, tapi ketika kau datang mereka malah menghujatmu.
Aneh ya?
Itulah manusia ( ya termasuk aku )
Tapi sejujurnya ada satu hal yang benar-benar membuatku iri.
Kau tidak pernah sendirian, kau selalu datang beramai-ramai.
Kau tak pernah sendirian.
Kenapa aku bisa bilang begini, karena kalo kau datang sendiri, namamu bukan hujan, tapi tetesan air.
Kau tak akan lengkap jika sendiri.
Itulah yang membuatku iri padamu hujan.
Ah aku tak tau diri ya?
Maaf ya hujan.
Tapi kau tenang saja, sebenarnya aku pengagummu hujan.
Aku suka saat kau datang, suaramu saat menyentuh bumi itu terdengar merdu, terkadang membuat tenang, senang, namun terkadang membuat bimbang.
Terkadang kedatanganmu memaksaku menggali berjuta kenangan dalam angan.
Ah aku suka sekali padamu hujan.
Hari ini jangan lupa datang ya.. :)


oleh @fransiscaoktav

diambil dari http://fransiscaoktavia.tumblr.com/

No comments:

Post a Comment