22 January 2012

Terlambat Satu Hari

Sayang,
Maafkan aku yang sudah lancang mengirimkanmu surat ini. Juga memanggilmu sayang. Aku tidak tahu apakah aku masih boleh melakukan ini lagi.
Sayang,
Aku merindukanmu.
Ingatkah kamu dengan tempat terakhir yang kita datangi bersama. Beberapa hari yang lalu aku kesana. Dan setiap sudut-sudutnya meneriakkan kenangan. Rasanya telingaku sampai tuli mendengarnya.
Ingatkah kamu, hari itu terakhir kalinya kita menjadi sepasang kekasih. Kita datang bergandengan tangan lalu pulang saling memalingkan wajah.
Sayang,
Aku mencintaimu. Kembalilah padaku. Jadilah milikku. Lagi.



—————————————-
Ada amplop putih terselip dibawah pintuku pagi ini.
Kubuka. Kubaca. Kurobek. Lalu kubuang.
Maaf sayang, suratmu terlambat.
Seharusnya kau sampaikan kemarin, saat aku belum memutuskan untuk menikahi sahabatmu.



oleh @heyechi

diambil dari http://flanelmerah.tumblr.com/

No comments:

Post a Comment