22 January 2012

Pacar Orang

Dear pacar orang,

Aku tak bisa mengingat kapan terakhir kali merasakan perasaan seperti ini. Perasaan senang, gembira, hati berbunga-bunga, bingung, cemas, perasaan dag dig dug diblender jadi satu. Dan voila! Jadilah jus “jatuh cinta”. Jus yang kau hadirkan lagi dalam menu hidupku. Menu spesial yang tidak bisa aku tolak meski tidak pakai telor.

Tiap orang jatuh cinta pasti ingin sekali mengucapkan kalimat ‘I Love You’ pada dia yang tersayang, tapi tidak bagiku. Itu adalah kata-kata yang tidak ingin ku ucapkan pada orang yang ku sayang. Iya, itu kamu. Aku tidak sengaja jatuh cinta padamu. Aku tidak sengaja menjadi sayang padamu. Bukan, itu bukan salahmu. Tapi aku yang mencintamu. Kadang aku benci harus mengakui kebenaran pepatah ‘cinta itu buta’. Pepatah yang selalu aku tertawakan kala melihat mereka dibutakan cinta. Tapi aku masih belum sepenuhnya buta oleh cintamu. Disaat mata hatiku sudah mulai buta akan cintamu, di sana logika dan rasionalku datang sebagai tongkat yang akan menuntun kembali pada jalanku. Jalan sebelum mengenal cintamu. Ya, biarkan aku mencintamu dengan caraku. Meski pahit, karena aku tidak hanya ingin mencinta yang manis saja darimu.

Terkadang kita tidak harus selalu berbuat benar dalam hidup, karena hal yang salah pun bisa mengubah hidup kita. Hidup dipenuhi akan mimpi-mimpi indah, bisa berubah seketika karena hal yang salah, begitu pun juga sebaliknya. Bangunkan aku saat mulai bermimpi indah akan dirimu. Mimpi yang tak mungkin menjadi nyata. Mimpi yang bisa membunuhku dan mungkin dirimu atau kekasihmu.

Jatuh cinta dan patah hati dalam waktu bersamaan bukanlah kombinasi yang baik. Aku jatuh cinta padamu dan kamu tau itu. Tapi, aku patah hati. Bukan, bukan karena kamu menolakku, karena aku juga tau kau sayang padaku. Melainkan karena tidak bisa memilikimu. Karena kekasihmu.

Batas  itu tidak mengizinkan kita bersama, dan aku rasa kamu juga tau itu, bukan? Dan aku sangat menghargai batas yang sudah ada antara aku, kamu, dan dia.



oleh @Helmgenic

diambil dari http://helmgenic.tumblr.com/

No comments:

Post a Comment