14 January 2012

L2D 607 021

DEPARTEMEN PLANOLOGICHA
Jalan Jangan Tikung Teman Sendiri Nomor 212 Semarang Kaline Banjir
Telepon 108 Email: andhikacitra@yahoo.com Twitter: @ichahahalo
____________________________________

Nomor :1/30HariMenulisSuratCinta/1412012
Perihal : Surat Ijin Mencintai
Lampiran : Pelukan hangat

Kepada
Yang Tercinta @hezhozhez
di pelukan Ibumu (kamu lagi pulang kampung setauku).

Dengan sayang,

NIM (Nomor Induk Mahasiswa) kamu memang bukan nomor satu, tapi kamu itu yang nomor satu. Kamu nomor satu.

Kamu yang nomor satu selalu menyediakan kamar kosmu untuk aku singgahi. Sekedar menghindari hujatan matahari siang setelah pulang menunaikan survey ataupun merelakan kamar kosmu itu disesaki olehku untuk membebaskan diri dari belenggu tugas. Kosmu sasaranku nomor satu saat entah harus kemana kugerakkan langkahku. Kamu yang nomor satu.

Kamu yang nomor satu memberikan asupan gosip-gosip hangat nan renyah paling up to date tentang teman-teman kita. Tentang mereka. Tentang dia. Aku dan kamu sama asal kamu tau, sama sama haus gosip. Sama sama ingin tau. Sama sama sok tau. Kamu itu teman bergosip nomor satu. Kalau saja kamu itu infotainment, kamu pantas menjadi nomor satu yang terbaik. Di dekat kamu, aku tidak perlu was was ketinggalan cerita. Kamu yang nomor satu.

Kamu yang nomor satu ada di daftar teman-makan-paling-menyenangkan dalam daftar hidupku. Walaupun kamu tidak suka hampir seluruh makanan enak di dunia tapi kamu itu nomor satu. Kamu nomor satu yang mengiyakan ajakan makanku setiap waktu. Kamu yang nomor satu semangat makan kalau aku ajak walaupun kamu sering sekali membuat tekanan darahku naik saking cemasnya karena kebiasaanmu yang malas makan. Kamu yang nomor satu.

Kamu nomor satu dalam hal menonton film di bioskop. Kita memang sama-sama pencinta kegiatan nonton-film di-bioskop. Kamu pencinta kegiatan itu nomor satu. Hampir semua film bioskop kamu tonton. Aku tidak akan pernah bisa menandingimu dalam hal ini. Kamu yang nomor satu.

Kamu nomor satu dalam daftar orang yang akan aku hubungi kalau aku kesulitan dalam membabat pekerjaan yang ada hubungannya dengan hitung-menghitung dan penggunaan EYD yang benar. Sekarang pun, aku ingin menghubungimu segera untuk mengecek apakah tulisan yang aku buat ini sudah menggunakan EYD yang baik dan benar. Kamu juga, kalau boleh aku menobatkanmu, pembuat daftar isi paling ciamik nomor satu. Kamu yang nomor satu aku andalkan untuk hal-hal semacam membuat daftar isi laporan, mengedit laporan, dan sejenisnya. Kamu yang nomor satu telitinya. Kamu yang nomor satu.

Kamu nomor satu yang setia menemaniku berlembur ria demi meraih nilai terbaik kita di kelas. Kamu yang selalu bisa mengiyakan ajakan lemburku. Lembur dengan asupan sejuta gosip hangat. Cuma kamu yang bisa. Kamu yang nomor satu.

Kamu nomor satu dalam daftar orang ter-moody versiku. Kamu suka marah-marah sendiri dan mendiamkanku dalam rentang waktu itu walaupun aku tahu bukan aku penyebabnya. Pasti bukan aku kan? Toh aku tidak akan pernah dan tidak pernah bisa ingin membuat kamu bad-mood. Kalau kamu merasa aku sering begitu ternyata, maaf. Kamu yang nomor satu aku kirimkan maaf hari ini. Kamu yang nomor satu.
Kamu nomor satu tidur. Setiap kita lembur tugas, setiap kali, kamu selalu menjadi orang pertama yang memejamkan mata seakan lupa apa yang akan kita hadapi esok harinya. Tinggallah aku pusing memikirkan kelanjutan kerjaan kita. Aku cuma tertawa kalau kamu menjadi yang nomor satu dalam hal ini. Kamu itu pelor (nempel langsung molor) nomor satu. Kamu itu tukang tidur nomor satu. Kamu yang nomor satu.
Kamu yang nomor satu yang aku ceritakan disini.

Kamu yang nomor satu yang akan selalu aku ingat tentang keseluruhan masa hidup aku mengenyam pahit manisnya bangku kuliah.

Kamu yang nomor satu (aku harap) akan tetap bersamaku walaupun tidak perlu dibuktikan secara raga menemaniku meraih seluruh ambisi besarku. Kamu yang nomor satu (aku benar-benar ingin) akan selalu menyemangatiku, mendoakanku, mengiringi kesuksesanku walaupun namaku tidak berada di urutan pertama orang yang kamu doakan. Cukup di nomor sekian, tidak masalah kan yang penting aku disertakan. Saya senang.

Kamu yang nomor satu menegurku dalam setiap salah.

Kamu yang nomor satu selalu tidak pernah lelah aku ucapkan terima kasih.

Kamu itu juga pengingat nomor satu. Kapasitas daya ingatku mungkin memang setara dengan anjing labrador yang konon cuma punya daya ingat selama tujuh menit tapi untuk mengingat semua kebaikanmu untukku, aky jamin aku sanggup.

Kamu teman menggila nomor satu. Kamu teman yang bisa diajak susah nomor satu.

Kamu yang nomor satu menjadi teman terbaikku selama hidup di Tembalang.

Kamu menjadi yang nomor satu teman terbaik di kelas Ekstensi Planologi Angkatan 2007.

Kamu menjadikanku sebagai sahabat terbaik nomor satu? Mungkin belum. Tapi pasti :)

Sekian surat ijin mencintai dariku. Aku ijin mencintaimu, sebagai salah satu sahabat terbaikku. Mencintaimu dengan semua kesamaan kita mulai dari sama-sama tidak suka berdandan, tidak suka kelaparan. Dan tidak suka kalau kehujanan. Aku ijin mencintaimu dengan cara yang berbeda dengan cara pacarmu mencintaimu. Aku ijin mencintaimu sebagai yang nomor satu sahabat terbaikku saat ini. Aku ijin mencintaimu agar aku bisa merindukanmu mengingat bulan depan kamu sudah meninggalkan kota tempat kita berbagi ruang selama empat tahun ini. Meninggalkan untuk meraih cita-cita kamu. Aku ijin mencintaimu dengan penuh dukungan agar kamu bisa sukses dan jadi yang nomor satu bagi semua orang. Bukan hanya untukku, untuk pacarmu, untuk orang tua dan kakak-kakakmu, tapi nomor satu di hati semua orang yang mengenalmu. Demikian untuk dijadikan periksa. Terima kasih.



Semarang, 14 Januari 2012
Sayang saya,

L2D 607 005




1 comment: