11 February 2012

Surat Kaleng untuk @dennyed


dear denny


A random contradictory of a boring rerun, a cheap stripping series, and failed sarcasm who leads a bittersweet drama called life. - @dennyed
Seorang lelaki di benak saya adalah seorang makhluk yang kuat dan tidak bisa tersakiti.
Seorang lelaki di benak saya adalah seseorang yang seharusnya tidak bisa berlama – lama tinggal di barisan masa lalunya dan masih terus membicarakannya meski musim sudah berganti.
Tapi mungkin saya yang selama ini salah memberikan pemikiran untuk otak saya atau bisakah kita menyalahkan pandangan umum dan stigma yang terus – menerus dicekoki oleh dunia tentang bagaimana dan/atau seharusnya laki – laki dan perempuan bersikap?
Saya terlalu sering lupa kalau ternyata masih ada (banyak) lelaki yang memiliki hati dan bisa menghargai perasaan orang lain, lebih tepatnya wanita yang menyayangi dia.
Saya sering datang ke alamat tumblrmu, di sana saya menemukan kamu suka bercerita tentang cintamu, tentang dia, dan kenangan satu tahun lalumu yang menurut saya terlalu menyedihkan untuk terus diingat.
Saya sebenarnya penasaran seperti apa wajah wanita itu dan apa yang sudah dia lakukan sampai kamu rela memberikan satu tahunmu mengingat dia dan memberikan kesedihan sebanyak itu untuk dia?
Saya juga sebenarnya penasaran apa benar kamu masih terus mengingat sakit hatimu dan belum bisa benar – benar melupakan kisahmu itu?
Saya tahu rasanya sakit hati, siapa yang tidak tahu? Tapi yang saya tahu, para lelaki itu dengan entengnya berlari dari sakit yang dia tinggalkan dan kemudian membangun istananya bersama pemilik yang lain.
Mungkin saya belum menemukan lelaki yang tepat yang bisa membuat saya berpikir kalau ternyata seorang lelaki bisa mempunya hati, mungkin saya yang selama ini tidak sadar kalau ternyata lelaki bisa punya perasaan, atau mungkin juga selama ini para lelaki di kehidupan saya itu terlalu berpura – pura kalau mereka kuat? Entahlah, saya juga tidak berniat mencari tahunya.
Denny, semoga kamu cepat menemukan seorang wanita baik hati yang bisa menerima dan menyayangi kamu apa adanya ya. Wajahmu tidak terlalu buruk untuk bisa disukai bukan? :p
Terima kasih sudah memberi tahu saya kalau ternyata seorang lelaki bisa merasakan patah hati juga.
Dan terima kasih sudah membaca surat saya yang tidak beraturan ini.
Dari seseorang di salah satu sudut kotamu,
PS: mungkin suatu hari kita bisa berjanji bertemu di salah satu sudut kota kita, tentunya setelah kamu bisa menemukan siapa saya, iya kan?
Have a lovely day, Denny.

No comments:

Post a Comment