11 February 2012

Surat Kaleng untuk @uchakkk

Kepada
@uchakkk

Menulis surat cinta,
Hari ini surat kaleng
Aku menyukai proyek ini. Apalagi melihat binar para pelakunya. It so fun. Or romantic for some people, yeah who know?
Tapi aku tidak akan ikut. Bukan, bukan karena aku tidak memiliki seorang spesial yang kukagumi secara diam-diam. Aku punya. Dan dia spesial.
Aku hanya merasa tidak perlu. Setidaknya di otak dan hatiku.
Sebuah kesia-siaan yang disengaja bagiku.
Menulis surat kaleng hanya akan mengganggunya. Syukur, jika ia tersentuh, berterima kasih karena punya pengagum, hanya itu. Tetapi kalau itu sampai membuat ia penasaran dan mencari siapa pengirimnya, itu yang aku tidak sanggup. Aku tidak tahan meronta ronta dalam hati berteriak "aku orangnya". Aku tidak tahan untuk melihat ternyata ia senang menerima surat itu dan aku hanya bersembunyi memantaunya. Lebih baik dia tidak tau siapa yang menyukainya.

Tapi aku tak mampu untuk mengirim surat secara terang terangan kepadanya. Memang aku pengecut, terlalu malu. Oke, aku tidak punya keberanian. Iya, aku tidak bernyali.
Aku lebih senang menulis surat di blog secara no-mention untuknya. Ia membaca hanyalah sebuah kebetulan yang manis. Aku hanya ingin meluapkan perasaanku saja. Karena aku hanya mencintainya. Itu saja. Tidak lebih.

Suratku tidak kaleng. Hanya tak bertuliskan untuk siapa. Nama penerima ada dihatiku. Dan jika memang layak, sang penerima akan mendapati surat itu sampai dihatinya.

No comments:

Post a Comment