11 February 2012

Surat Kaleng untuk @dikayudanto

Surat Kaleng untuk @dikayudanto

Surat Kaleng untukmu, yang selalu menawarkan pahit,.

Selamaaaat,. Pertama kali menuliskan kata ini, hal yang selalu ingat adalah gayamu mengucapkan "selamat ulang tahun" di setiap teman sosmed yang sedang merayakan hari lahirnya,. Perkenalkan, aku ini temanmu,. Tentu saja, aku sudah tau namamu,. Orang-orang memanggmul Dika,. Karena ini adalah surat kaleng, maka kau tak perlu tau siapa aku,. :) Mungkin kau akan tau suatu saat nanti, mungkin juga tidak akan pernah,.

Hai kamu, aku mungkin tidak terlalu mengenalmu, kamu pun juga tidak begitu tau tentang aku, tapi aku selalu memperhatikan setiap detail hal yang kau lakukan, tentunya selama itu masih bisa terpantau olehku,. Jika dibandingkan dengan temanmu yang lain, aku hanya orang yang terlibat di sebagian kecil episode hidupmu,. Bukan sebagai protagonis atau antagonis,.Mungkin lebih tepat disebut peran netral, atau bahkan figuran saja,.

Setiap episode kehidupan mempunyai jalan cerita sendiri,. Orang-orang datang dan pergi dengan cepat, mereka singgah sebentar, ada yang lebih lama dari sebentar, ada yang lebih lama lagi,. Semua mempunyai peran masing-masing,. Mungkin orang yang tak kau kenal akan mempunyai peran penting di hidupmu yang akan datang, 5 menit lagi, 1 jam lagi, seminggu lagi, sebulan lagi, atau entah kapan,. Atau bisa juga, orang yang sekarang dekat denganmu, suatu saat bisa menjadi musuhmu,. Kita tidak akan pernah tau, apa yang akan terjadi 5 menit yang akan datang,. Berlaku juga untukku, sampai aku menulis surat kaleng ini, aku tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi 5 detik lagi,. Yang bisa kita lakukan hanya tetap berperan sesuai dengan peran yang sudah kita dapat,.

Lewat surat ini, aku ingin mengatakan kepadamu,. Aku sebenarnya mengagumi mu sejak lama, kau pasti tidak tau kan,. Jangan menertawakanku kali ini,. Sosok bersahaja sepertimu semakin langka ditemui sekarang,. Terimakasih karenamu aku bisa belajar banyak,. Belajar merelakan milik kita,. Karena ketika segalanya nampak tidak adil bagi kita, buatlah menjadi adil, disini, di diri kita masing-masing,.

Oyaa, aku ingat, waktu itu kita pernah tidak sengaja mengirim pesan pendek,. Aku lupa kita sedang membicarakan apa,. Namun yang aku ingat pesan yang kau tulis berbunyi seperti ini "eh, enggak di sosmed, gak di pesan pendek, ketemunya kamu ya, jangan-jangan kita berjodoh"
Hanya bisa senyum, sesaat pesan itu masuk ke telepon selulerku.

"Amiin" options-save to drafts.

"Hehehe :D" options-send.

Jangan terkejut jika surat ini terpilih untuk dikirim kepadamu,. Jangan marah yaa,. :D

Terimakasih, sudah menawarkan pahit dalam episode hidup,. :) :) :)

No comments:

Post a Comment