20 January 2012

Hahahaha!!

Teruntuk Kamu. Iya, kamu! Kamu yang lagi baca surat ini.

Sampai hari ke-6, hari inilah yang paling bingung mau nulis surat buat siapa dan isinya apa. Gak tahu kenapa, bingung aja ga ada ide atau inspirasi mau nulis apa.

Tapi karena dari awal ikutan acara #30HariMenulisSuratCinta udah punya janji sama diri sendiri untuk nulis minimal satu surat selama sebulan ini. Yang baca? Ah, bodo amat. Saya gak terlalu mikir apa yang saya tulis di baca sama orang, apalagi ada yang bilang kalau tulisan saya bagus dan layak untuk di baca.

Baca yang bener ya, saya bilang GAK TERLALU, bukan sama sekali GAK MIKIRIN ada yang baca atau enggak surat yang saya tulis. Dalam hati, dan saya yakin bukan cuma isi hati saya aja, kalau semua orang, siapapun yang menulis, ada sedikit harapan kalau tulisannya ada yang baca dan sedikit bisa diberikan apresiasi terhadap apa yang kita tulis. Entah itu pujian atau kritikan.

Tapi saya gak terlalu khawatir tulisan saya ga ada yang baca. Saya punya satu temen yang selalu baca apa yang saya tulis. Karena dia adalah satu - satunya temen yang bisa saya paksa buat baca semua yang saya tulis. Hahahahaha!!

Dan oh iya, satu lagi yang (mungkin) selalu baca apa yang saya tulis. Dia perempuan cantik yang jadi tukang pos saya di acara #30HariMenulisSuratCinta ini, dialah @ekaotto. Terima kasih, Kak Eka :)

Ok, kayanya cukup ini dulu yang saya tulis untuk hari ke-6. Selain kasian buat yang baca tulisan paling gak jelas ini kalau emang ada yang baca, juga gak tau lagi harus nulis apa.

Yang mau muntah atau menghujat setelah baca surat saya buat kalian semua, slihakan. Saya terima dengan lapang dada :)

Salam,

Fahmy.



Oleh:

Diambil dari: http://aksarabicara.tumblr.com

No comments:

Post a Comment