20 January 2012

EXPECTO PATRONUM

My dearest ...
Sebenarnya ini adalah surat yang aku tulis di penghujung tahun kemarin. Memang belum sempat aku berikan kepadamu, karena kau tampak begitu sibuk. Iya kan? Bahkan kau jarang menyapa aku lagi. Jadi aku mohon, kau sudi membaca suratku ini. Yang aku tulis sepenuh hati. Sempatkan untuk membaca, ya....
-peluk dan cium-



Tahun ini akan segera berakhir, Dear. Apa yang sudah kamu lakukan? Apa yang sudah kamu lalui tahun ini? So many ups and downs, i know. Some things make you smile or laugh, some thing make you wanna run... Jangan pernah menimbang mana yang lebih sering terjadi, karena apapun itu selalu ada hikmah yang bisa kamu petik dalam proses pengembangan diri.

Aku ikut senang saat kau gembira. Dan di sudut hatiku aku ikut merasakan pedih saat kau menangis. Tapi tahukah kamu, Dear? Sepertinya kau melewatkan, karena kau selalu melakukan hal itu untuk orang lain, bukan aku. Tapi pernahkan aku marah? I always there for you.

Ketika kau tertawa, selalu ada ruang di hatiku untuk ikut berbahagia....
Ketika kau memulai sesuatu yang baru, selalu ada ruang di hatiku untuk ikut optimis....
Ketika kau menemui batu sandungan, selalu ada ruang di hatiku untuk menguatkan bahwa masih ada harapan....
Ketika harapan itu sirna, selelu ada ruang di hatiku yang membantumu untuk kuat dan menggapai tujuan yang lain...
Ketika kau memarahiku dan menjerit "WHY?!?!", selalu ada ruang di hatiku untuk memaafkan....
Ketika kau berhasil dan merayakan tanpa aku, selalu ada ruang di hatiku untuk memaklumi....
Ketika kau terpekur sendirian, selalu ada ruang di hatiku yang berisi senandung untuk mengusir rasa sepi...
Ketika kau merasa ditolak, ada ruang di hatiku yang bertuliskan "HEY, YOU ALWAYS HAVE ME :)"....
Tapi terkadang kau menutup semua pintu itu, hanya karena orang lain....
Kapan kau memberi kesempatan padaku, Dear?

But, tomorrow gonna be my year of awakening. Aku lelah selalu bersembunyi, Dear. Aku ingin kau menyadari kehadiranku. Hanya satu my new year wish dan aku ingin kau menyanggupi, Dear. Tidak mengapa aku dilupakan saat kau merasakan bahagia, karena aku tahu kau begitu antusias ingin membaginya kepada dunia. Tapi please, ketika kau merasakan lara, pergilah ke depan cermin, ambil nafas panjang, pikirkan kebahagiaan, tatap bayangan di depan cermin and shout the spell "EXPECTO PATRONUM". Dan aku akan ada......

Regards,
ME, PHOENIX
your patronus



Oleh:

Diambil dari: http://auntybety.blogspot.com

No comments:

Post a Comment