20 January 2012

Pasangan Tua di Pagi Hari

19 Januari 2012

Hai, pak dan bu

aku tidak tahu harus memulai surat ini darimana, aku tidak tahu nama, dan alamat kalian berdua, dan aku tahu kalian tak mungkin membaca surat ini, tapi tetap aku ketikkan surat ini untuk kalian, pasangan tua di pagi hari yang selalu aku lihat saat aku akan berangkat ke kantorku.

entah kenapa setiap aku melihat kalian berdua aku selalu merinding, salut dan iri melihat kebersamaan kalian yang sudah renta, saling mendukung satu sama lain, sang bapak mendorong gerobak sampah dan sang ibu dengan kakinya yang pincang berjalan tertatih, menemani suaminya. walau sudah renta, kalian tampak selalu semangat, dengan senyum dan kadang aku perhatikan kalian berpegangan tangan sambil berjalan, mengutip sampah yang bisa dijual kembali dari depan rumah - rumah di komplekku. ah, sunguh, aku selalu tersenyum menahan tangis melihat kebersamaan kalian.

kalian tahu, bapak dan ibu ? kalian telah mengajarkan aku secara tidak langsung, bahwa kesusahan dan kesulitan bukanlah hal yang dapat memisahkan cinta, dengan kesetiaan dan kepercayaan akan Tuhan, semua cobaan pasti bisa dilewati. terima kasih pak, bu, atas sebuah pengajaran sederhana tentang cinta dan kehidupan, aku beruntung bisa menjadi saksi hidup indahnya cinta kalian berdua.

semoga cinta kalian selalu hidup sampai akhir masa, bahkan sampai maut memisahkan kalian berdua.

Salam,

Muridmu yang masih terus belajar :)





oleh @yurikerafani

diambil dari http://nonayuke.tumblr.com/

No comments:

Post a Comment