04 February 2012

Surat Kaleng untuk @diorymarbun

untuk: @diorymarbun

Kamu Indah Bagai Bola

Cukup sudah kita menari, bermain, lalu berdansa di atas semerbak matras dalam angan. Iya, hanyalah sebuah angan yang mungkin takkan berganti menjadi kenyataan. Aku tahu tarianmu begitu indah, tapi tak kadang juga sangat menyulutkan. Bagai sebuah bola berlabel Adidas Finale Championship dengan motif bintangnya, kau terlalu indah untuk aku sepak. Aku tak tahu apakah harus mengoper ke kanan atau bahkan ke kiri, atau langsung segera melakukan ‘shooting’.

Tunggu kataku, biarkan aku membagi terlebih dahulu bola itu ke belakang. Aku hanya ingin melihat lagi dari jauh, apakah semua sudah pas pada posnya masing-masing? Aku juga ingin menata kembali permainan itu, agar tak ada lagi yang salah seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya.

Apa kabarmu pasca pertandingan kemarin? Aku harap baik-baik saja. Sama seperti aku dalam keadaan baik, meskipun sendiri. Tapi jangan khawatir, aku tak pernah kesepian. Sosokmu selalu ada bersama si indah bola Adidas Finale motif bintang kesayanganku.

Mungkin kau bingung, dan mungkin juga gak terima bila kusamakan dengan bola. Tapi percayalah, hidupku dulu, sekarang, bahkan nanti tidak akan terlepas dari bola. Seperti kamu yang dalam penantianku, dan selalu ada dalam bayang hidupku. Tidakkah kamu lelah berlari-lari dalam bayangku? Bosankah bila terus menjadi anganku? Mungkin hanya kau yang tahu, mengapa sampat detik ini aku tetap setia. Setia dalam kesendirian bersama bayangmu.

Kau itu bukan bola. Bola yang aku kejar, aku rebut, dan juga aku lindungi dari lawan. Memang begitu banyak pria yang tergila-gila oleh bola. Demi bola terkadang kami (pria), melupakan kalian wahai wanita. Tapi tunggu dulu, kau itu bukanlah bola di dalam setiap pertandinganku. Yang aku kejar, aku oper, bahkan aku tendang sesuka hatiku.

Tapi kau adalah bola. Bola yang selalu aku jaga dan tidak seorangpun yang berhak memakai atau meminjamnya, kecuali aku sang empunya kau saatnya nanti.

Teruntuk kau yang saat ini masih berkelana bersama calon-calon mantanmu. Maafkan aku, saat ini banyak yang harus saling kita jaga, termasuk hati kita masing-masing. Ada banyak hal mungkin yang belum bisa kau mengerti. Tapi percayalah, bolaku hanyalah kamu.

Tapi bila nanti kau temukan seseorang yang mungkin lebih mahir dalam menjagamu, berbahagialah bersamanya. Aku yakin dia mampu menciptakan trik-trik handal yang tidak mampu aku ukir padamu selama ini.

(Ada kau di antara bintang-bintang itu. Bahkan lebih indah dari bintang di angkasa.)

***


Salam hangat dariku selalu untukmu @diorymarbun

#nowplaying : Seventeen - Jaga selalu hatimu

No comments:

Post a Comment