04 February 2012

Surat Kaleng untuk @aul_rakhman

Kepada:
@aul_rakhman
di manapun kamu berada..

"Halo, Pria Berbehel Penggoda Hati !"


"Knock.. Knock.."
"Who's there?"
"Aulia's here?"
"Yes, me.. What's up?"
"Can you read this letter while you relaxing?"

Halo, Pria Berbehel Penggoda Hati..
Aku hampir dua tahun berkutat dengan hati yang mati rasa, hati ini kedinginan dan hampir membeku. Kamu datang membawa korek api gas yang selalu berada disaku celanamu dan mencoba menghangatkan hati ini, walaupun semua itu kamu lakukan di bawah alam sadarmu. Kamu bahkan ngga pernah tau kalau kehadiranmu sangat berarti untukku. Kamu menyelamatkan hatiku yang sebentar lagi membeku seperti es batu. Terima kasih, Aulia.

Halo, Pria Berbehel Penggoda Hati..
Aku tidak pernah menyangka akan memilihmu untuk aku kagumi. Memikirkannya saja aku takut. Tapi ternyata, perasaanku kepadamu lebih berani ketimbang rasa takutku. Rasaku sangat hebat.
Aku pikir kamu gila, karena kamu selalu berlari-lari dihatiku. Tapi ternyata, aku yang nyaris gila karena terus-menerus memikirkanmu.
Apa kamu tahu? aku sering menghembuskan namamu disela nafasku. Mengucapkan namamu didalam do'aku. Dan bersenandung nyanyian, nyanyian rasa dan asa.

Halo, Pria Berbehel Penggoda Hati..
Melihatmu terdiam, berjalan lesu dan bermimik tanpa semangat, hatiku getir.
Karena untukku, senyummu seperti selimut dimusim hujan. Menghangatkan dan menenangkan. Denganmu aku tidak pernah takut akan petir yang menggelegar di depan mataku, karena aku tau aku bisa bersembunyi di belakangmu dan kamu akan membiarkanku di situ. Jadi, Pria Berbehelku.. Jangan pernah berhenti untuk tersenyum dan buatlah dirimu serta orang disekelilingmu bahagia..

Halo, Pria Berbehel Penggoda Hati..
Aku pernah menyombongkan diri dan meyakinkan diriku untuk berusaha melupakanmu dan aku yakin aku pasti bisa. Tapi nyatanya, wangimu memenuhi saluran pernafasanku hingga kerongga-rongga dan sekat-sekat kecil di otakku, paru-paruku bahkan syarafku. Hariku kuhabiskan menciumi wangimu yang hanya fatamorgana. Ingin menangis rasanya.
Hingga akhirnya, aku menyerah dan mengibarkan bendera putih. Aku tidak bisa berhenti, aku candu. Candu akan kamu.

Halo, Pria Berbehel Penggoda Hati..
Tidak pernah ada habisnya kalimat yang lahir dari otakku ketika memikirkanmu, walaupun harus aku ketik-hapus-ketik-hapus-ketik-hapus-ketik tiada habisnya. Hatiku selalu berdegup kencang ketika menulis kalimat rindu dan beberapa kalimat cinta untukmu, sama seperti saat ini.. Rasanya seperti bermain rollercoaster untuk yang pertama kalinya.
Aku seperti mimpi sekarang. Mengetik apa yang ada dipikiranku untuk mengatakannya kepadamu, walau hanya lewat surat kaleng.

Bangunkan aku ya, ketika kamu menyadari keberadaanku. Karena, aku menunggu :)
"I'm gonna keep on hoping you catches my smile and I'm gonna keep on waiting for those yellows to change to greens, Aulia.."

Semoga harimu selalu indah, Aulia. Dan semoga selalu dipenuhi oleh senyuman manis yang selalu ingin kulihat. Aamiin..


Sincerely,

Me,
Orang yang diciptakan untuk mengagumimu ^^

No comments:

Post a Comment