15 January 2012

Surat untuk Penjelajah Cinta

 Hei kamu...

Tahukah kalau pagi ini aku kembali menangis? Berduka atas hatiku yang kembali remuk atas kebodohanku sendiri?! Aku sudah berusaha untuk berlari dari arah yang berlawanan, tapi kenapa kita bertemu kembali di satu titik yang sama?

Hentikan, aku mohon.

Untuk terus diam dan membusuk dalam hatiku. Untuk terus tertawa dan membuatku menangis. Untuk terus merayu dan memupuskan harapanku. Tidak cukup bagimu saat meruntuhkan kepercayaanku padamu?!

Aku tahu. Ini lebih terdengar seperti surat ratapan dibandingkan surat cinta. Namun, aku menulisnya karena terlalu sadar masih mencintaimu.

Penjelajah Cinta, aku senang kita pernah pergi bersama-sama. Mengarungi samudera hati dan bentang langit kasih sayang. Sekarang, aku sendiri lagi dan melihatmu berpetualang dengan yang lain.

Terima kasih untuk air matanya.

dikirim oleh @erlinberlin13

No comments:

Post a Comment