15 January 2012

Rindu yang Menggugat


(photo source: http://andiwalkalone.wordpress.com/2010/07/10/without-you/)





Hai, Sayang.


Setengah tahun berlalu dan kamu masih saja mengirimiku pesan selamat pagi, seperti yang sudah-sudah. Sengaja membangunkanku untuk beribadah. Kamu pernah bilang, kita tidak seiman namun selalu mengamini doa yang sama. Tapi kenyataannya, sehebat apapun mempertahankan, kita hanya dua pejuang yang kalah di mata Tuhan. Tak ada guna aku bersujud, dan tak ada guna kau berlutut.

Tidak kau biarkan aku durhaka pada keyakinanku, dan tak kau biarkan dirimu sendiri berpaling dari agama yang mendarah daging sejak kau lahir.

Sayang, bila cinta memang benar adalah anugerah Yang Maha Penyayang dan Maha Pengasih, kenapa Ia biarkan kita tersiksa bahkan sebelum kita sempat menyentuh neraka?





Peluk hangat,
Rindu.




Oleh --@mmychaan

1 comment: