15 January 2012

Surabi Coklat Keju Special Dan Kamu


  Aku panggil saja kamu angin, bunyinya sama.. Apa kamu tau apa arti special? Berbeda dari yang biasa. Sejak 5 tahun bersamanya hilang dan 1 tahun aku memakai topeng, aku putuskan untuk mencari dan meninggalkan dia yang hanya sesumbar, sampah!

   Kamu datang, kamu tidak special seperti dia yang dulu, dia yang seperti surabi telur ayam mayonaise, awalnya bikin kenyang dan begitu nikmat, lama-lama eneg!!
Dia punya semuanya untuk menyenangkan aku. Hari-hariku terasa aman dalam genggamannya, sampai aku tidk sadar aku digenggam. Berbeda dengan kamu yang biasa. tapi, entah mengapa kamu membuat aku merasa special. Kamu tidak punya apa yang dia punya, apa yang kamu punya?
Tapi kamu membuat aku bangkit lagi dan tau kalau aku masih berharga dengan ketidakpunyaanku. Dia yang dulu melengkapi aku yang kurang ini. Aku kurang dan kekurangan, tetapi aku tidak mendapatkan apa yang yang aku butuhkan dari dirinya yang tak mengenal kekurangan. You make me feel ...

   Buat kamu, yang membuatku menjadi special.
Buat kamu yang ada dibalik baju dalamku, turun sedikit ke bawah tepatnya di hati dekat rusukku. Apa kabarmu? Setelah saat kau membuat diriku merasa special kau menghilang.
Aku merindukanmu, aku tidak bisa berkata apa-apa, karena aku cuma bisa BBM kamu, bukan berkata-kata.
Banyak sekali yang ingin aku ceritakan, seperti ketika aku makan surabi kesukaanku, bukan surabi ayam seperti aku bilang diatas tapi surabi manis seperti kamu, kamu pasti tidak tahu kan?
Karena aku di kota ini dan kamu di kota itu. Surabi itu rasanya enak, walaupun dinikmati sendiri, tanpa kamu. Aku pesan satu coklat keju special, kamu tahu itu kesukaanku? Surabi special ini tepat berada di depan mataku, bisa kujilat dengan lidahku, bisa kunikmati sepuas nafsuku. Sedangkan kamu yang membuat aku special dan menjadi special untukku.. ?

   Hanya bisa kunikmati di dalam hayalanku, tidak realistis dan aku benci karena itu tidak nyata! Tidak realistis!
Aku hanya bisa membayangkanmu, membayangkan pun kadang sulit karena aku terlalu mengingat setiap lekuk wajahmu. Menikmatimu? Bolehkah? Seribu pertanyaan pun tak kau jawab, kau hanya diam tak membalas!
Mencium aroma tubuhmu pun aku tak bisa, bahkan bau rokok yang menempel dibadanmu yang tidak lebih wangi dari aroma shampoomu tak bisa ku cium, padahal aku benci bau rokok itu! Tapi aku rindu..

Aku merindukanmu angin. Andai engkau, yang lebih special dari surabi kesukaanku, tau..




No comments:

Post a Comment