16 January 2012

Dear Kutu

Untukmu..Kutu.. @rispuun
Yang dengan santainya menjadikan otakku taman bermainmu..






Apa kabar Tu ?


Masih hidup ? (Pasti dong ya..)
Masih muda ? (Semoga tidak..)
Masih perempuan ? (HARUS BILANG IYA !!)
..
..
Masih tidak bisa bilang huruf "R" ? (MHUAHAHAHAK)
..
Semoga masih ya-tidak-dan-harus-iya untuk semuanya..
..
Kakak terakhir liat kutu itu sebelum lulus, lupa tepatnya kapan, tapi itu yang terakhir. Kakak penasaran kutu sudah jadi seperti apa sekarang, masih manusia atau sudah jadi kutu beneran ? Ada banyaaaaaaak sekali yang kakak mau ceritakan, Sekolah, Pacar, Kakak, dan Kutu sendiri..
Kayaknya cuma bakal tentang kakak dan kutu..
Hehehe..


Well,what can i say ? I miss(ed) you..like i always do..
Kakak merindukanmu.. , merindukan senyummu, merindukan caramu mengucapkan "Er" tapi kedengaran sepert "El", merindukan lubang kecil di pipimu yang disebut 'lesung pipi"..
Kakak merindukan caramu mengikat rambut yang selalu tampak culun..
Banyak hal yang kakak rindukan tentang dirimu..mungkin itu yang buat kakak tidak pernah bisa lupa..


Kakak tidak pernah lupa, pertama kakak kenalan sama kutu,itu di SD samping sekolah, kakak yang ceritanya waktu itu populer maximal, ya dikenal semua orang,terus jadi Mak Comblangnya Nors, tapi apa mau dikata,kakak jatuh cinta deh sama Kutu..
Sampai akhirnya kakak menyet dan jadian sama Kutu, 1 minggu itu (dulu) adalah minggu terindah dalam hidup kakak..
Waktu Cinta Monyet masih Cinta Bayi Monyet..
Kita putus..dan kakak tidak bisa Move On.. Kakak merasa kehilangan, tapi waktu itu kakak belum tahu ada yang namanya 'Galau'.. Pokoknya kehilanganlah..
Dan kakak tidak bisa..
Kalau diingat-ingat, sepertinya kakak sudah membuang-buang BANYAK waktu bersama Kutu.. Padahal, kakak punya kesempatan untuk tetap dan terus mencintai Kutu ada apanya..

Kakak ingat bagaimana kutu selalu terjebak dalam dilema diri sendiri kala itu, kakak rindu kutu yang polos dan kikuk..

Waktu itu,Kutu belum berbehel,giginya kutu juga tidak rapi dan berantakan kayak perpustakaan dibongkar-bongkar,tindis-tindis-an..
Kita suka ber-BBB ria , suka 'putus-nyambung' gitu, tapi tiap kali kita melakukannya,kakak rasa semakin jauh kita berdua dari satu sama lain,padahal,kakak (dulu) sangat mencintai Kutu..


Tahu tidak ?
Pacaran itu bukannya memperat tali kekerabatan antara satu dan yang lain..malah mendirikan sebuah tembok raksasa diantara pasangan itu dengan orang lain, kakak merasa kita dulu terjebak dalam dinding itu, karena prioritas kita berubah (untuk kakak mungkin)..
Kutu, kakak selalu penasaran, kira-kira kutu sayang kakak gak ya ? Kira-kira sms-sms (ALAY) kita dari satu ke yang lainnya itu ada artinya gak ya ? Penting gak ya ?
Kutu, pernah tidak kutu berpikir apa sih artinya hubungan kita satu dengan yang lainnya ?
Apakah hubungan kita ini merubah sesuatu ?
Pernahkah kutu mengenang semuanya ? Tidak,kan ? Kakak juga (berharap) tidak pernah melakukannya..


Tapi dari semua itu,kakak mau tahu..
Waktu itu, 4 Desember 2009, waktu ada sms dari kutu yang bilang "putus", kutu serius ? ikhlas ? semoga tidak, semoga yang kakak tanamkan dalam hati kakak tidak salah, bahwa waktu itu, kutu cuma harus memilih, memilih sahabat atau kakak, seandainya kakak mengerti,kakak mungkin akan merelakan semuanya..tapi tidak seperti itu bukan ?


Kakak tidak pernah lupa apa yang (mungkin) kakak lihat di mata kutu siang itu.
Kakak menemukan sedih di mata kutu, ada yang mengganggu kutu kan ? Maaf waktu itu kakak tidak berusaha mengerti, kalau dipikir-pikir, kakak selalu berharap ada jalan lain..


Siang itu..
..
Kakak tahu, Kutu itu..Cinta (Monyet) Pertama kakak..
Dan untuk pertama kalinya, kakak merasa kehilangan terbesar kakak,jauh lebih besar dari kehilangan pada tanggal 18 October yang sakral itu..


..
..
..
..
..


Apa tadi ya ?


Oh ya..


Layaknya remaja,kakak akhirnya sampai di titik kakak harus bertanya,"kakak itu siapa ?"
Kakak semakin tua dari hari ke hari, dan dari hari ke hari pula, kakak semakin lupa kutu itu siapa, semakin lupa apa yang pernah kakak lewati sama kutu..
Tapi,kakak tenang kakak sudah meninggalkan "tanda" atas seberapa pentingnya kutu ke kakak..
Kutu yang pertama, maksudnya.. korban pertama kakak yang suka menamai manusia sesuai tabiatnya.. Kutu,Siput,Marmut,Keong,Kutu lagi..
Jadi, tiap kata "kutu" disebut,kutu lagi-lagi bermain di kepala kakak dengan bebasnya..


Sampai kakak akhirnya pergi dari sekolah tempat kakak menyimpan semuanya, kakak terus bertanya, akankah kutu baik-baik saja ? Diam-diam kakak menjadi stalker timelinemu,hidupmu,wallmu.. Sampai kakak pun lelah,dan berhenti berharap, bukan berharap kutu akan menganggap kakak penting, tapi berhenti berharap kakak bisa terus-menerus menjaga kutu dari jauh, dan pada akhirnya..kakak berhenti..


..


Hidup berlanjut,hari berganti,orang datang dan pergi,tapi kutu selalu tinggal di hati kakak..
Semakin lama,kenangan akan semuanya tersimpan berdebu di hati kakak..
Dan kakak pun kehilangan arti semuanya..kakak berhenti mencari ketenangan dengan kebahagiaan kutu, kakak tahu kutu akan baik-baik saja.. Selalu..


Dan waktu untuk menggantikan kutu di hati kakak mungkin sudah dekat, toh, kutu juga tidak peduli lagi, kakak harus move-on,kan ?


FYI , kakak masih belum tahu, kakak ini siapa, kalau tidak salah,kutu sudah jawab, tapi kakak lupa..
Anyway,terima kasih sudah menjawab pertanyaan itu,kakak tahu kutu punya pilihan,dan terima kasih sudah menjawab "tidak"..


Sekarang,kakak minta maaf,ada orang lain yang mau bermain di otak kakak,giliran kutu sudah habis, tapi..ingatlah, sampai kapanpun, setua apapun otak kakak nantinya, kutu selalu boleh pulang bermain disini..


Maaf terlambat, I (always) Love(d) You








Regards


Jo


Oleh:

Diambil dari: http://paradise269.blogspot.com

No comments:

Post a Comment