16 January 2012

Surat cinta untuk sahabat

Selamat pagi,
Hei. Mungkin kamu akan terganggu dengan surat ini, tapi tak apa, bisakah kamu meluangkan sedikit waktu untuk membacanya? Hanya sebentar, tidak akan merusak semua rencanamu hari ini, hanya membutuhkan waktu sepuluh menit. Tidak selama saat aku menulisnya. :D
Kemarin pagi aku melihatmu di latihan teater kita, seperti biasa mungkin kamu tidak sadar aku memperhatikanmu, karna saat itu kamu terlalu sibuk oleh tingkah kami yang tidak bisa di atur. Kamu begitu menyenangkan untuk di pandang, yang tanpa sadar telah membuatku terpaku khusus untuk memandangmu. Hei, aku tidak akan jadi orang munafik dengan bilang tidak mungkin menyukaimu, karna kamu sendiri pasti mengakui kalau cinta bisa datang kapan saja dan dimana saja tanpa syarat. Anugrah tuhan yang luar biasa ya?
Lucu memang jika aku berkata bahwa aku jatuh cinta padamu, mengingat betapa singkatnya waktu kita saling mengenal. Tapi alangkah munafiknya jika aku berkata aku sama sekali tidak mempunyai perasaan padamu, mengingat betapa kencangnya debaran jantungku saat kau sentuh kulit kakiku saat latihan tadi. Sekali lagi, cinta itu buta ya ?
Kamu tau, tadi aku hanya berpura-pura kehilangan jam tanganku hanya agar mendapat sedikit perhatian darimu yang menyekakan air mataku. Dan memberiku saputangan untuk menyeka ingusku, tahukah kamu, aku akan simpan selalu sapu tangan itu tanpa kupakai.
Hei, aku juga hanya berpura-pura tersesat tadi, hanya agar aku dapat melihat wajahmu sekali lagi, kemudian mendapatkan senyuman langkamu itu. Pintar sekali aktingku kan? Tidak percuma kamu melatihku setiap hari di pelatihan teater. :)
Aku tidak memintamu untuk mencintaiku juga dengan surat ini, karna aku sudah cukup senang dengan mencintaimu. Aku juga bukan perebut pacar orang. Aku tidak akan mengganggu hubunganmu dengan pacarmu, karna aku tau kamu begitu mencintainya. Aku hanya ingin menyampaikan apa yang kurasakan saja.
Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca surat ini, apapun yang aku rasakan kita akan tetap menjadi sahabat abadi. Terima kasih untuk semua rasa yang telah kau beri untukku, karna aku bahagia dibuatnya. :)
Satu lagi, jangan sampai surat ini terbaca oleh pacarmu, dia pasti akan marah. Karna aku wanita, dan aku mengerti perasaannya.

Salam,
Sahabatmu



Oleh: @ikadiamanda
Diambil dari: http://ikadiamandaapriano.tumblr.com


No comments:

Post a Comment