16 January 2012

tears, thank you..

dear tears

apa kabar ?
apakah persediaan masih ada untuk hari ini?
apakah berniat untuk keluar melihat dunia?
atau lebih ingin bertahan dan berkonspirasi dengan senyum untuk menghias wajah ku?

tears..
maaf karena aku selalu memaksamu untuk keluar tanpa izin
salahku, salah hatiku
hati yang luka selalu membutuhkanmu untuk menghilangkan sesak di dada

tears..
sudah lama sebenarnya aku ingin menulis surat padamu
terlalu banyak rahasia di antara kita
kau selalu tau apa yg aku lakukan dibawah bantal ketika sedang merindunya
atau kau tau apa yg aku lakukan di toilet sekolah ketika dia sedang bersama kekasih barunya
kau selalu tau rahasia terdalamku
kau selalu tau sandiwara yang kulakukan untuk membuat semuanya berjalan dengan semestinya
kau selalu tau kan?
shutt, diamdiam saja
hanya padamu ku percayakan semua sesak di dada ini

tears..
maaf terkadang aku menyembunyikanmu
atau maaf terkadang menahanmu saat kau ingin menikmati dunia
maaf jika terkadang aku membuatmu bermusuhan dengan hati saat kalian sedang sejalan
atau maaf terkadang aku memaksamu bekerjasama dengan senyum padahal aku tau kau tidak terlalu suka dengannya

tears..
kau tau kan?
aku hanya tak ingin terlihat lemah di depannya, di depan pacar barunya
aku juga ingin terlihat bahagia di depannya
karenanya aku lebih memilih sang senyum daripada kamu

tears..
untuk yang tadi malam terimakasih ya
sedikit lega ketika hangat sentuhmu mengenai kedua pipi ini
yaaahhh, aku lelah menjadi munafik
tetapi munafik terkadang perlu kok
suatu saat kau pasti mengerti

tears..
masih ada persediaan kan untuk hari ini?
sepertinya aku akan merindukannya
seperti kemarin, kemarin nya lagi, kemarin kemarin nya lagi
ahh kau pasti sudah sangat tau
jika aku selalu merindukannya setiap detik
yaa kau selalu tau tapi kau slalu pandai menyimpan semuanya dalam hening
karena nya aku lebih mempercayaimu daripada orang orang sekitar
mereka sebut aku anti sosial
aku hanya tidak bisa lagi mempercayai orang sejak dia merusak semua janjinya padaku
kau tau persis kan kisahku dan dia
sejak awal sampai akhir kau selalu tau bagaimana kami
meskipun aku selalu berusaha terlihat bahagia menjalaninya

tears..
maaf dan terimakasi untuk semuanya
jangan lelah untuk temani dan mendengarkan semua cerita ini

eh aku mandi dulu ya, kapan kapan aku tulis surat lagi deh buat kamu

sekian
with love
your owner



Oleh:

Diambil dari: http://greeninda.tumblr.com/

No comments:

Post a Comment