17 January 2012

Hiduplah Dalam Setiap Tulisanku


apa kabar? setelah lama tak berjumpa bagaimana keadaanmu? semoga kamu baik ya. aku hanya ingin berbagi sebentar lewat surat ini. setelah beberapa tahun tak bertemu, masih ingatkah kamu akan wajahku? jangan tanya balik ya. aku masih ingat, bahkan setiap detail dari senyumanmu. rona merah dipipimu, tarikan otot yg membentuk sedikit lesung pipit dan matamu yg menyipit jika sedang tertawa. aku masih ingat. oya, lesung pipit mu masih adakah? soalnya ada artikel yg bilang kalo lesung pipit bisa hilang seiring bertambahnya usia. kuharap itu tak hilang di dirimu. 
aku cuma ingin memberitahu, dulu pas terakhir kita bertemu kau bertanya soal hobi menulisku. dan memberikan sedikit motivasi jika aku punya potensi. kau bilang nanti, jika aku menghasilkan sebuah buku harap beritahu. kau juga meminta, bagaimana jika launchingnya aku adakan di yogyakarta saja. biar kamu bisa datang katanya. aku senyum membayangkan itu. jika memang itu terjadi nanti, apakah kita berdua masih sama-sama sendiri? atau malah sudah tak single lagi. lucu jika membayangkan hal itu.
dear u, FYI aja. aku masih suka menulis. menulis apa saja dan apapun. tapi apapun yg kutulis, kebanyakan itu tentangmu. tentang seberapa kagumnya aku. tentang seberapa dalam kamu telah menorehkan cinta dihatiku. aku suka mengabadikanmu dalam setiap kata-kata. kamu mungkin bertanya ‘kenapa’, kenapa aku selalu menulis tentangmu yg sebenarnya hanya masa lalu. jawabannya simple, aku hanya ingin engkau selalu hidup walau dalam tulisanku. dan bukan dalam kenangan seperti halnya orang-orang yg sudah mati. hidup dalam kenangan banyak orang. lagipula, aku berharap suatu saat kau akan membacanya. karena untuk menelepon, aku segan. bahkan walau hanya mengucap kata ‘hai’. 
akhir kata, semoga kamu baik-baik disana dan menemukan dunia yg benar-benar kamu impikan. aku? disini saja, berusaha terbiasa, untuk merangkai semua mimpi yg selalu tanpa hadirmu belakangan ini.


No comments:

Post a Comment