17 January 2012

Teruntuk #S

  • Teruntuk #S, bagaimana kabarmu? Masihkah seperti dulu saat pertama kali kita saling cinta? Wajah sumringah dengah senyum yang merekah.
  • Teruntuk #S, masihkah kau menyimpan buku kecil di sakumu? Buku yang selalu kau bawa kemana pun kau pergi. Buku yang berisi catatan penting yang harus kau lakukan, karena aku tahu kau terkadang suka pelupa.
  • Teruntuk #S, masihkah ada jam weker di samping tempat tidurmu? Jam weker berbentuk Mickey Mouse pemberianku, karena saat itu kutahu kau sering terlambat bangun tidur.
  • Teruntuk #S, masihkah cat dinding kamarmu berwarna pink? Itu warna favoritmu yang pernah kita cat bersama, sambil sesekali mencoretkan ke muka kita.
  • Teruntuk #S, bagaimana kabar ibumu? Masihkah beliau masak nasi goreng? Makanan favoritmu, pun favoritku.
  • Teruntuk #S, hari ini aku merindukanmu. Jika kau membaca suratku ini, semoga kau tidak sedang berada di sampingnya. Karena aku tahu, dia pasti akan marah jika mendengar namaku.
  • Teruntuk lelaki yang telah menggantikanku, tolong jaga #S seperti kau menjaga ibumu. Jangan sakiti dia. Dan jangan buat dia menangis karenamu.



Purwokerto, 16 Januari 2012

Lelaki yang pernah mencintaimu


Oleh:
Diambil dari: http://imamulmuttaqin.wordpress.com




No comments:

Post a Comment