17 January 2012

Aku Ingin Patah Hati

Surat singkat untuk Tuhan. Maaf jika aku lancang.

Tuhan,

Katanya; “untuk menggarap sebuah kalimat bagus, berbobot dan feelnya dapet, sering-seringlah patah hati”, setuju?

Seperti yang sudah kubisikkan padamu semalam, aku ingin patah hati.

Jika patah hati bisa membuat orang bertemu dengan kreatifitasnya, menjadi insan yang lebih mulia, tidak salah jika aku memintanya, bukan?

Membuat kalimat bagus bukan hal yang sepele, Kau tahu itu. Jika banyak orang suka dengan kalimat yang kita buat, bukankah itu berarti kita sudah menyenangkan orang lain, dan tentu saja kita menjadi insan yang lebih mulia, bukan begitu?

Lagi pula, apa yang bisa aku lakukan dengan keadaan hatiku yang sekarang ini? Mati. Tak bisa merasakan apa apa lagi. Sesak. Jengah.

Ijinkan aku tuk patah hati

———————————————————————————————————————

NB : Untuk Pak Pos, tak perlu pusing memikirkan harus dikirim lewat apa surat ini. Cukup bantu aku mengamini :)

inspirated by : @ekaotto

oleh : @valendgranith

No comments:

Post a Comment