17 January 2012

kepada anda yang lara hatinya

untuk yang diam - diam kukasihi, @janganingat



hai :)

pasti kamu kaget karna tiba - tiba mendapat surat dariku,
wajar, aku sendiri juga kaget, tiba - tiba saja aku ingin menulis surat untukmu.

aku tidak akan berpanjang lebar di suratku kali ini, aku takut waktu yang kumiliki tidak mencukupi, jadi biarlah kutulis surat ini secara singkat tanpa banyak basa - basi.


aku tau kau sedang bersedih, sayang. maaf, aku sama - sekali tak bermaksud untuk lancang. tapi aku tau kau sedang merasakan sebuah fase yang pernah aku rasakan. fase dimana segala - galanya sedang terasa sakit dan menyesakkan.
aku tau bagaimanana beratnya harus melupakan, aku tau sakitnya terngiang sesuatu yang telah berlalu, yang seharusnya sudah kita tinggalkan.

menangislah sesekali. tak apa. karena menangis menunjukkan bahwa kau manusia.
dan tiap tetes air mata yang jatuh disaat kau menangis adalah sebuah bukti bahwa kau pernah mencintai sepenuh hati. tak apa. cinta adalah sebuah fitrah dari yang Kuasa, hanya saja sepertinya kali ini ia tak jatuh untuk orang yang tepat.

bersyukurlah, sayang. karena kau diberi sebuah kesempatan oleh Tuhan untuk merasakan bagaimana pedihnya luka, hingga berikutnya kau akan lebih menghargai bahagia :)

dan teruslah berharap, di dalam setiap ratap, bahwa suatu saat masa - masa ini akan menguap, digantikan dengan masa - masa dimana kau bisa kembali tertawa lepas kembali dan jatuh cinta lagi :)

aku tahu kau bisa, kau hanya perlu waktu yang menjadi penyembuh segala duka.

jangan merasa sendirian, disini kau punya banyak teman.

sekarang aku ingin kau tersenyum, ya, senyum itu, senyum cantik yang mungkin saja kau sempat lupa caranya. dengan begitu, aku dapat mengakhiri surat ini dengan perasaan lega.


sampai jumpa,
kuharap tak ada kata dariku yang menyinggung dan membersitkan luka.


dan satu lagi, terima kasih.
darimu aku belajar, bahwa lewat dunia maya penuh kata - kata, persahabatan dengan yang asing pun dapat tercipta.


dari aku,
@ismarestii yang diam - diam mengasihi.



Oleh:
Diambil dari: http://ismapratiwii.blogspot.com

No comments:

Post a Comment