Where are you my Honey Swee?

Dear Bella and @seishady,

How are you honey? How is Bella my swee? Long time no see. It makes me missing you both badly..

Gak kerasa ya, sebentar lagi Bella akan menginjak 1 tahun, beberapa bulan lagi. Masih kuingat dengan jelas saat-saat menemanimu memeriksakan kandungan. Dulu aku dan Alit menamai kandunganmu dengan sebutan “Ben”, kami duga bayi yang ada didalam kandunganmu berjenis kelamin laki-laki. Ternyata kami salah duga, “Ben” berjenis kelamin perempuan. Buat kami sama saja, lelaki ataupun perempuan, karena kami tetap bahagia atas kelahiran putri pertamamu. Putri pertama kami juga. Sedari didalam kandungan, Bella adalah janin yang kuat dan tegar. Begitu kata dokter kandungan setiap kali kamu datang periksa. Oh ya, sampai saat ini aku masih menyimpan foto usgnya dan rencananya ketika usianya 17 tahun, foto ini dan foto-foto lain tentangnya akan kujadikan kado untuknya. Sssttt, jangan bilang-bilang dia ya, Mama Bella, ini rahasia kita! ;)

Semenjak Bella Aisyah Farzana lahir ke dunia, hari-harimu menjadi berbeda dan tugasmu sebagai seorang wanita bertambah, menjadi Ibu. Tugas yang luar biasa bukan? Tugas mulia yang menjadi impian semua wanita, akupun salah satunya. :)

Tetapi, di lubuk hati ada rasa kehilangan akan sosokmu di dunia nyata. Semua orang sibuk bertanya kamu dimana, kamu kemana. Sementara aku sebagai sahabatmu sendiripun terkadang tak punya jawabannya.

Walaupun merasa kehilangan, ada rasa bangga juga yang luar biasa besar dibaliknya. Bangga karena sahabatku bisa mengemban tugas mulianya dengan suka cita. Oleh karena hal itu pula yang membuat aku bahagia. Bedakan antara rasa kehilangan dan rasa sedih ya, hon. Apa yang kutuliskan dalam surat ini adalah tanda rinduku kepada sosok seorang sahabat yang biasa mendengarkan aku dengan setia sampai aku selesai bercerita dan kemudian memberiku pandangan serta saran yang bijaksana, yang kini jarang kudengar kabar beritanya.

Aku rindu cerita-ceritamu tentang cinta dan kehidupanmu. Aku ingin sekali mendengar bagaimana perkembangan Bella setiap harinya. Bahkan aku harap aku bisa ada disana, turut mengamatinya. Tugasmu sebagai sahabat bagiku dan Alit tidak akan pernah memiliki kata ‘selesai’ namun saat ini tugasmu menjadi sahabat untuk buah hatimu baru dimulai. Tentu saat ini dia lebih membutuhkanmu daripada kami. Kami sangat mengerti. :)
Tapi tolong setelah kamu membaca surat ini, kabari aku atau Alit ya. Jgn menghilang lagi seolah kamu ditelan pusaran bumi. :D

Satu pesan lagi, ajarkan juga Bella tentang ini:

“Dunia boleh tertawa,
Karena kita bahagia.
Kita yang tak ingin menipu diri sendiri..”

That was, still and will always be our friendship’s motto.
Have a good health, Momma and Bella.

:)

Send a billion hugs and love to wherever you are,

#10

Oleh --@naminadini

diambil dari http://berceloteh.tumblr.com/