17 January 2012

sang waktu

dear waktu
bisakah memberiku sedikit saja ruang untuk bernapas hari ini?
menghirup udara tanpa beban
dan menikmati hari tanpa pikiran

waktu,
kau sangat merepotkan ku hari ini
bahkan untuk menulis surat ini saja aku harus mencuri kesempatan di pelajaran sejarah yang membosankan ini

waktu
aku selalu bingung mengapa sejarah harus kami pelajari?
tidakkah kau keberatan karena kami mengusik masa lalumu
bahkan tadi kami sempat memperdebatkan kisah lampaumu
ahh, begitulah manusia
selalu saja mencampuri kisah yang bukan menjadi porsi dalam hidupnya

waktu,
aku juga selalu bingung
kenapa hari senin begitu jauh dengan hari minggu?
sedangkan hari minggu begitu dekat dengan hari senin
sungguh tidak adil bukan?
sangat amat tidak adil waktu
bisakah kau merubahnya?

waktu,
tidakkah kau tau bahwa kemarin aku sempat membencimu?
iya, aku membencimu
mengapa kemarin kau meninggalkanku di masa lalu begitu saja
kau biarkan aku tertatih tatih menghadapi perpisahan itu
kau biarkan aku dicela mereka, diperbudak perasaan
kau terus saja berlalu
yang pada akhirnya mengharuskanku untuk mengejarmu
mengejar ketertinggalanku

taukan seberapa besar perjuanganku untuk mengejarmu?
dan lihatlah sekarang
kita akhirnya bisa sejalan
aku takkan biarkan lagi langkahku berjalan mundur
tersesat dalam kenangan
menyesali perpisahan

Oh iya waktu,
kemarin ketika aku sedang sendirian memikirkan semuanya
tersirat dalam benak untuk menyusul mendahuluimu
iya mendahuluimu!
merencanakan masa depan
sepertinya itu sangat mengasyikkan

tidak marahkan kau padaku,waktu?
ini lebih baik daripada membiarkanku menyesali yang dahulu

sekarang bersahabatlah padaku waktu
ingatkan aku tentang masa depan yang siap menunggu
tahan aku ketika kenangan berusaha merubah haluanku
bisakan? aku tau kau bisa waktu

eh sudah dulu ya waktu
sepertinya guru di depan sana sudah mulai curiga melihatku asyik sendiri dengan surat untukmu ini

jangan lupa balas suratku ya waktu
agar kita saling mengenal lebih jauh

with love
Nda



Oleh:

Diambil dari: http://greeninda.tumblr.com

No comments:

Post a Comment