21 January 2012

Surat Kaleng untuk @geyosi

Kepada:
@geyosi

Dear you, wherever you now..
Aku cukup lancang memang jika memiliki niat agar kamu membaca ini. Tetapi ini hal yg harus selesai, sejak dulu, sejak aku bukan siapa-siapa lagi.

Dengar, tak perlu banyak hal yg aku sampaikan.
sebelum kamu muak. Intinya aku hanya meminta maaf.
Maaf, untuk hal yang kemarin.
Kemarin yang sudah lalu berlalu.
Jika kamu bertanya berapa inginnya aku utk sebuah maaf, aku tak dpt menjawab. Tinggal kau saja yg menarik jawabannya.

Dengar lagi, semua orang punya masa lalu hey.
Aku yakin, sebagaimana pun kamu meniadakan aku, kamu pasti punya ingatan ttg aku.
Sebesar apa pun dayamu menolak ingatan itu.
Jika kebersamaan dulu membuat kamu sakit utk mengingatnya, lupakanlah.
Bila perlu baca setiap hari surat ini.
Maafku kuberikan segunung-gunung.

Untuk kali ketiga dengarkan, masa lalu tak lebih penting dari masa depan. Kamu hanya perlu menganggap aku teman yg pernah melewati masa sekolah dulu.
Teman SMA dengan guru yg sama dikelas yg sama.
Tak perlu mengingat berlebihan.

Aku sudah dengan hidupku sekarang, kamu juga demukian.
Tetapi ini memang harus kusampaikan.

Percuma ini dikatakan surat kaleng, bahkan mungkinpun kalimat-kalimatku diatas membuat otakmu sedikit mengarah tepat kepada pengirim surat ini.

MAAF. Kita dalam damai kan, teman ? :)

No comments:

Post a Comment