21 January 2012

Surat Kaleng untuk @piakpiyul

Sekiranya cinta melukis kebahagiaanmu malam ini.
Aku inginkan ia setia mendampingi di setiap jejakmu.
Menjagamu dari setiap luka yang coba mengecupmu.

Kuasamu atas hatiku merambah belantara rindu yang tak putus-putus menciumi titik pengakhirannya. Merunduk malu dalam hasrat yang bergegas untuk mencintaimu selamanya. Tak lelah menapak dalam jejak yang tertatih-tatih menuju rumah hatimu. Hanya padamu, kucari segala muara untuk bahagia yang kucercap di bibir yang tak lagi punya kata untuk memuji dan berjanji. Aku cinta, ternyata!

Cinta bisa jadi apa saja. Cinta bisa berbalas, kadang juga tak terjawab. Cinta menyebabkan luka, tetapi ia juga yang meredakannya. Dari surat cinta yang ku tulis untuk mu ini, aku berharap kita memiliki cinta yang sama. Cinta yang menjelma dalam diri kita. Cinta itu, aku. Cinta itu, kamu. Dan cinta itu, kita.

Cinta Itu, Kamu. akan membuat kita hanyut dan kembali berterima kasih karena telah diajari bagaimana cara mencinta yang sebenarnya.
Cinta Itu, Aku. akan selalu menyayangi mu meskipun dunia telah tiada.
Cinta Itu, Kita. cinta kasih yang kau berikan kepada ku, membuat semua begitu berarti. dimana ada kamu, ada aku, disitu pasti ada "kita".

Surat cinta ini ku tulis di bawah sinar matahari yang menerangi bumi. sama halnya seperti cinta mu kepadaku. Selalu menerangi hatiku walau kegelapan itu menghampiri Tak ada hal lain yang ingin ku ucap kepadamu. Karna kini, kita tak lagi bersama, Matahari ku.

Cinta Kasih mu, @piakpiyul

No comments:

Post a Comment