21 January 2012

Surat Kaleng untuk @gomzgomien

"When We Closed Our Eyes"

Kepada :
@gomzgomien

"Some of the greatest thing in life are unseen. That's why we close our eyes when we kiss, cry, or dream"

Halo Mas Goms
Semoga harimu yang sibuk itu menyenangkan ya.

Ketika akhirnya aku memberanikan menulis surat ini, pikiranku menerawang
Apakah tidak apa menulis surat kaleng untukmu?
Tapi kutepis rasa itu, namanya juga surat kaleng.
Semoga kau tidak menyadari siapa pengirim surat ini.
Sudah lebih dari cukup sepertinya masa mengenal.
Walaupun rasanya seperti tidak pernah cukup buatku.

Seperti gemas rasanya belum bisa menyaksikan lenganmu memainkan bass
Kenapa harus lengan?
Saya selalu jatuh cinta pada lengan pemain bass
Terlebih punyamu.

Sorot matamu yang teduh selaras dengan matamu yang bisa dibilang sedikit sayu
Tapi terkadang terkerling jenaka
Derai tawa dan suara khasmu
Ketika bercerita koleksi dan ketertarikanmu akan mainan atau toys
Memiliki ruang tersendiri di rongga pikiranku
Senandung saat menyanyikan lagu kesukaanmu
Selalu kurekam dan kusimpan baik-baik di memoriku

Sentuhan lembut bibirmu, menyatu dalam khayalanku.
Deru nafasmu yang menghela di telingaku, seperti terdiam disana
Tak mau pergi
Ujung-ujung jemarimu, seperti menjadi pelita dihariku
Setiap helai rambut ikalmu, rasanya ingin kuraih dan kuusap perlahan.
Candu yang menyiksa.
Walau kutau itu hanya sementara.
Hingga saatnya tiba.

Dimana pasti kamu tidak tau akan semua itu
Well, lebih baik tidak, maksudku.
Karena tidak akan ada bedanya kalaupun kau tau.

Sebut ini klise, bahagiaku ada pada bahagiamu.
Tak pernah lelah aku berharap kau bisa mencapai citamu
Harapanmu di masa yang akan datang
Kudoakan semoga kau lebih giat berusaha
Lebih menantang dirimu sendiri untuk keluar dari zona nyaman di hidupmu
Lakukan apa yang ingin kau lakukan, yang belum pernah kau lakukan.
Tantang dirimu sendiri, lihat sejauh mana 'lompatanmu'
Kuyakin kau akan terkejut,
Kau memiliki banyak potensi diri

Termasuk potensi rasa sayang :)
Banyak yang sayang padamu, percayalah.
Sebaliknya kau pasti kelak mendapatkan individu pilihan yang juga akan menyayangimu
Seutuhnya, setulus kasih, sesejuk embun pagi

Kupejamkan mataku perlahan
Kubisikkan sebait kata
Semoga harimu selalu menyenangkan
Semoga hidupmu berbahagia
Sebahagia wanita yang akan mendampingimu kelak,
Karena kamu cuma satu.
Amien Prahadian yang selalu jadi favoritku.

Dare yourself, Gom!
xoxo

No comments:

Post a Comment