21 January 2012

Surat Kaleng untuk @RyanKillian14

Bukan Surat Kaleng, @RyanKillian14 :D

Hai Ryan! Apa kabarmu? Lama aku tidak menyapamu dalam diam; ini adalah hari ke dua puluh empat sejak terakhir kali aku menyapamu. Aku menghitungnya? Haha sebenarnya tidak :p aku hanya ingin kau berpikir bahwa aku selalu memikirkanmu :p
Kau tau aku? Ah rasanya tidak perlu, cukuplah aku menjadi susunan paragraf yang kau baca kilat tanpa perlu kau pahami dan kau hafal; aku bukan materi ujian di kuliahmu. Mengenai kuliah, aku dengar kau lulus bulan depan? Benarkah? Congratz yaa atas kelulusanmu :)
Sudah dua tahun ini aku mengenalmu, hmm lebih tepatnya mengetahuimu. Hanya sebatas nama aku mengetahuimu, Ryan. Lebih dari itu? Ya, hanya sedikit yang aku ketahui tentangmu. Hei jangan berpikir aku ini psikopat yang mengejarmu ya :| jangan! Jangan pernah!
Kau tahu, kita tidak pernah memiliki kata, bahkan 'hai' pun tidak pernah kita miliki. Pasti kau menjawab 'iyalah gak punya, sapa kamu aja gak tau aku', hahaha. Sudahlah. Sebenarnya menyedihkan surat ini; seperti memojokkanku :| membuatku seperti semut kecil yang diam-diam mengitarimu dan mengejutkanmu dengan gigitan kecil. Maaf!
Jujur saja, aku menyukaimu. Tapi bukan menyukai yang bisa mencintai. Ruwet?
Semua berawal ketika aku melihatmu berjalan melaluiku *tanpa blower tentunya*. Awalnya aku hanya menganggapmu sebagai bayangan yang berkelebat. Tapi semakin sering kau berkelebat di hadapanku, bayangmu semakin terasa nyata. Aku akui, kau cukup menarik perhatianku. Kau tahu kenapa? Karena kau mirip Joseph :p Joseph bukan kakak laki-lakiku ataupun mantan kekasihku. Joseph–Joseph Gordon Levitt, seorang aktor multitalent; writer, film maker, musisi, produser. Dia menjadi figuran dalam Beethoven, menjadi Cameron James dalam 10 Things I Hate About You, menjadi Tom Hansen dalam (500) Days of Summer, menjadi Adam dalam 50/50, menjadi Arthur dalam Inception. Hahaha jangan berpikir aku bodoh karena menganggapmu sebagai Joseph Gordon Levitt *kw 5* :p
Aku menyukai caramu tersenyum–aku merindukannya. Sering kali bayanganmu terselip di pikiranku ketika aku tenggelam dalam warna langit. Aku tidak mencintaimu. Sungguh. Aku hanya menyukaimu; seperti aku menyukai Joseph :D. 
Bukankah sangat sederhana alasanku menyukaimu?
Aku ingin kita memiliki kata. Tapi sepertinya aku tidak memiliki nyali setelah surat ini sampai ke dalam kotak message-mu. Kau sudah membuatku terlihat bodoh–sangat bodoh :|. Sudahlah, semakin panjang suratku akan membuatku semakin terlihat bodoh. Oh iya! Sejak awal aku membaca namamu, aku penasaran dengan nama belakangmu, ‘Killian’.  Arti apa yang ada di dalamnya? Beri tahu aku!  Bersuaralah setelah menerima surat ini. Terima kasih telah membacaku, Ryan Killian :p

Salam,
Aku, semut kecilmu.

Jogja, 19 Januari 2012

No comments:

Post a Comment