28 January 2012

Surat Kaleng untuk @inotobing 2

Hai lagi kamu ^^ @inotobing , yang memiliki tatapan indah !

Sudah membaca suratku sebelumnya ? Maaf jika membuatmu kaget dan tidak percaya. Itu benar-benar surat bukan sebuah kekonyolan untuk mengerjaimu.
Oia, Apa kabar kamu ? Bagaimana liburanmu ? menyenangkan ? Aku intip di garis waktumu sepertinya kamu akan kembali ke tempat asal yah ?
Selamat Menikmati hari liburmu yah. Aku juga sedang mencoba bersahabat dengan kota asalku sekarang.

Hei, kamu si empunya tatapan tajam. Kamu tahu aku merindukan tatapanmu di sela-sela aktifitasku. Walaupun kadang tak bisa lekat-lekat aku menangkapnya namun cukup tahu saja kamu memang terpampang ditepi keramaian itu akupun senang. Sesekali terkadang kulihat kamu sedang mencari-cari objek pelampiasan tatapanmu entah itu siapa.

Kira-kira kapan aku bisa beradu pandang denganmu lagi ? Menemukan tatapanmu dalam keramaian yang tidak bersahabat dalam kegengsian yang luar biasa. Ini baru sebentar belum lagi jika kamu sudah berfoto dengan toga dan resmi tidak berada ditepi keramaian itu entah aku harus mencari tatapan mata mana lagi untuk menyenangkan hatiku.

          Oia,boleh tidak aku berfoto denganmu yang sedang bertoga ? itupun jika kamu mengijinkan dan jika kamu sudah bisa menemukan aku. Tapi, kadang aku berharap kamu tidak bisa menemukan bayangan retinamu ini. Entahlah, biarkan semua berjalan apa adanya, aku lebih suka seperti ini. Diam-diam, dan membiarkan semuanya menjadi kejutan. Balaslah suratku jika kamu ada waktu, matamu yang akan membawamu kepada siapa kamu harus mengirimkannya.

“Kamu seperti remahan coklat yang tak usai berhamburan
Menepi dan menyemburatkan sedikit angan kelegaan
Menjadi penyembuh sedikit luka, penyegar tawa,
Penakluk setiap bayangan.
Melukis langkah disudut mata dan bibir,
Penentram hati risau yang kelam
Ah kamu si empunya tatapan tajam
Aku yang diam-diam”


Semoga kamu sehat selalu dan hari-harimu lebih menyenangkan yah ^^
Jangan lupa berfoto dengan kota asalmu, aku ingin melihatnya. Salam untuk matamu
Teruntuk kamu Sutrisno LBN. Tobing , dari Aku ‘bayangan retinamu’

No comments:

Post a Comment