28 January 2012

Surat Kaleng untuk @ekaotto 2

untuk kakak tukang posku yang ramah dan cantik, kak @ekaotto


"akulah dedaunan kering yang kau gugurkan dengan sering.
dan akulah dahan rapuh yang kau tumbangkan sampai lumpuh.
sampai hari dimana aku diterbangkan angin, kau tetap sebatas angan.
dan sampai hari di mana rasamu dilumat oleh api, aku tertinggal di sini bersama sepi.
jauh sebelum merasa sepi, aku lebih dulu mengekalkan rindu tak bertepi, agar dapat menjadi pengisi, saat aku tak di sisi.
jauh sebelum kau kembali, aku sisihkan tiap sepi dalam cawan rindu tak bertepi, agar dapat kau lihat seberapa lama aku menanti.
jika cawan itu nantinya penuh, kau akan melihatku setengah bersimpuh, meluap dan membanjirimu dengan rindu seluruh.
setengah bersimpuhmu akan membuat semua rindu luluh, dan semestapun akan ikut bersaksi bahwa rasaku tidak pernah separuh."

a poem, by @adimasimmanuel and @ekaotto.


dear, kak eka otto.

penggalan bait demi bait saja tadi adalah awal aku mengenal kakak. begitu hebatnya kakak dan bang dimas dalam merangkai kata, membuat aku langsung mengabadikan kata - kata itu, terpana.

lalu hari demi hari berlalu, aku memang belum follow kakak sejak hari itu, namun aku sering melihat nama kakak mampir ke timelineku setiap kak lolita ngeRT tweet kakak.

hingga suatu hari, aku tergerak hati untuk follow kakak, dan jujur.. aku merasa sangat rugi.
iya, rugi, kenapa sih aku nggak dari dulu aja follownya?

lalu kebetulan lagi, di proyek #30HariMenulisSuratCinta , kakak menjadi tukang posku. rasanya? senaaang :D meskipun awalnya aku ingin bang dimas yang jadi tukang posku, tapi ternyata aku mendapat tukang pos yang lebih luar biasa, yaitu kakak.

mengapa aku bilang kakak luar biasa?
karena kakak ramah. dan teramat rendah hati.
pernah sekali waktu, aku mention kakak, sekedar iseng, namun ternyata mentionku berbalas, membuat jantungku mendadak lemas.
oke, itu berlebihan. tapi aku emang kaget kak waktu itu, senang, dan segera aku screencap sebagai bukti bahwa namaku pernah mampir di timeline kakak.

lalu ternyata, ketika kakak menjadi tukang pos, kakak semakin ramah dan rajin membalas mention. setiap aku bertanya, kakak selalu menjawab, membuat aku semakin kagum kepada kakak. apalagi gaya kakak yang lucu, asyik, namun tetap elegan, membuat aku mulai menunggu - nunggu setiap tweet dari kakak.

oh ya, aku baru tau kalo kakak udah nerbitin buku. aku kepengen baca, sayangnya aku nggak tau harus cari atau pesan  bukunya dimana. di tempatku nggak ada.
aku penasaran dengan sosok bayang dan sinar yang begitu dipuja - puja oleh banyak orang, aku ingin membaca geliat kata - kata yang dirangkai kakak, pasti indah.

dan segala tweet galau sekaligus nyinyir kakak, tidak menunjukkan apa - apa selain kenyataan bahwa kakak adalah wanita yang pernah terluka namun tetap kuat. dan sungguh, melihatnya aku hormat.

well... kayaknya surat ini mesti berakhir, aku udah kehabisan kata - kata nih buat muji kakak, hehehe.
semoga kakak tetap keren dan ramah ya :D


dari aku, yang beberapa kali muncul di timelinemu, si pengirim surat yang hampir selalu telat, dan penggemarmu paling hebat :D

sampai ketemu di timeline, kak, suatu saat :)

1 comment: