28 January 2012

Surat Kaleng untuk @Oddie__

Kepada seseorang yang pernah tak akan ku-follow: @Oddie__


Hey kamu!
Iya kamu! Nah, benar, kamu yang berkacamata dengan senyum manis dan sapa ramah pada semua orang. Kamu, salah satu orang yang paling aktif di Fiksimini dan akhirnya sering juga kutemui.

Jujur saja, aku memang terlambat menguntit twittermu, karena kupikir pastilah isinya fiksi-fiksi yang mini itu. Kamu jagonya, sementara aku kan gak. jadi aku hanya melihat akunmu wara wiri di linimasa juga karena yang mention kamu. Gitu aja sih.

Pertama kali ketemu kamu di mana, ya? Lupa! Hihihi... Etapi aku kaget juga lho sewaktu melihatmu dan aku disambut dengan senyum menggoda itu. Aiiihhhh... Kamu menyapa dan langsung menebak namaku. Berusaha untuk tiada berjarak. Aku suka. 

Dear Oddie,
Jika saja aku bisa memilikimu, sehari saja. Hm, posesif ya? Tidak, aku hanya ingin merasakan seperti yang dirasakan pasanganmu. Beruntung memilikimu karena segala yang ada padamu. Kebaikan, ketulusan, keramahan, kecerdasan, keteguhan, dan wajah yang tak bisa dikatakan jelek. Hmmmm...

Tetapi lupakanlah!
Aku lebih suka menjadikanmu sahabat. Aku lebih suka kita berteman apa adanya. Jadi aku tak perlu sok jaim dengan segala atribut kepalsuan. Aku ingin kamu melihatku apa adanya. Inginku, kita berdiskusi tentang fiksi dan diksi. Aku mau belajar lebih banyak darimu. Ah, tetapi kamu terlalu sibuk dengan dunia nyatamu. Ayolah, kapan kita memasuki alam maya?

Nah Oddie,
Sekian saja surat dariku ini. Maafkan bila kamu bertanya-tanya siapa aku. Suatu saat, bila kamu cukup pintar untuk menebak, aku akan datang kepadamu. Hohohoho...

Terima kasih atas senyummu selama ini. Itu membuatku bahagia. Karena senyum tulus itu amat jarang kutemui. Betapa aku rindu melihatnya. Salam untuk kekasih hatimu yang begitu beruntung. Ah, aku belum pernah mengenalnya. Lain kali, tolong perlihatkan padaku dan kenalkan ya?



Salam hangat dari jauh,
Teman barumu :)

1 comment:

  1. Betul, aku telah bertanya-tanya.
    Siapa pun kamu,
    terima kasih yang banyak.
    Kelak jika kau mengaku,
    ada kecupan untukmu.
    Berani?
    :)

    ReplyDelete