28 January 2012

Surat Kaleng untuk @rikitribara

Hai Jullietku @rikitribara..

Lagi-lagi aku terbangun pagi-pagi buta. Sepertinya aku masih terbawa kebiasaan kita dahulu. Dimana kita akan menghabiskan pulsa dan waktu sepanjang malam hingga pagi menjelang. Ah, mungkin sekarang hanya akan jadi kenanganku.

Apa kamu masih terjaga tiap malam? Aku harap begitu, sehingga aku bisa membayangkan sedang berbincang denganmu. Aku rindu masa-masa itu. Atmosfir di kamarku masih saja penuh dengan wangi kala itu. Wangi yang menemani kita berbicara, berbagi, dan bersentuhan di batas-batas dua dunia. Andai aku bisa mengulangnya lagi, ah tidak, lebih tepatnya memulai lagi..

Aku merindukanmu,, Sungguh,, Selayak tanah yang menginginkan hujan
Separuh jiwaku menginginkanmu. Dadaku sesak. Setiap aku mengingatmu, kepalaku sakit. Entah kenapa aku jadi begitu ingin menyapamu. Dalam kata. Sedikit menyampaikan rindu dan salam yang menggebu. Yahh, meskipun aku tahu kita sudah berjanji tidak akan berhubungan atau merencanakan untuk bertemu.

Aku tidak yakin, tapi aku hanya meneguhkan.. Sekedar ingin tahu keadaanmu..
aku merindumu, mencandumu,, apakah kamu rindu padaku? Sedikit saja..


penuh cinta,
roMEo

1 comment: